Intisari-Online.com - Penjara menjadi tempat bagi mereka yang melakukan tindakan kejahatan untuk merenungi apa yang telah mereka lakukan dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Tidak bagi Haydan O'Callaghan, ia justru makin menjadi setelah menghuni jeruji besi.
Melansir The Sun (20/02), dari dalam tahanan O'Callaghan justru mengejek keluarga korban pembunuhannya.
O'Callaghan menerima vonis 21 tahun penjara setelah membunuh dengan cara menikam ayah dari dua orang anak, Aaron Buron di Oxford, Inggris.
Pria berumur 24 tahun ini bukannya bertobat dia malah memposting sebuah foto di akun instagramnya berpose dengan jari yang dibentuk seperti isyarat pistol.
Rupanya dia dapat mengakses media sosial rahasia dari dalam tahanan.
Tidak hanya itu saja, sebelumnya saat sidang penentuan vonis di pengadilan O'Callaghan juga mengacungkan jari tengahnya ke keluarga Buron yang berduka dan membuat isyarat pistol yang sama dengan tangannya.
Foto tersebut diperkirakan diambil oleh rekan narapidanannya di tahanan.
Seorang sumber yang dekat dengan investigasi pembunuhan tersebut mengatakan, "Saya tahu dia berada di dalam tempat dia tidak dapat menyakiti orang-orang yang tidak bersalah,"
"Namun saya masih menganggapnya mengganggu masyarakat umum dan tidak menghargai keluarga korban karena dia diizinkan untuk berhubungan dengan dunia luar."
"Itu membuat saya mempertanyakan penjara seperti apa sebenarnya karena rasanya sama sperti rumah bagi saya."
"Ini adalah dunia yang sangat sakit dimana kita hidup saat sistem membiarkan orang-orang sepertinya melakukan apa yang mereka inginkan."