“Tapi ini bukan hal yang wajib,” kata Tara.
3. Jangan dilibatkan lagi
Jika kebiasaan membatalkan janji sudah menjadi kronis, kita tidak perlu menempatkan orang tersebut di posisi penting dalam sebuah acara.
Menurut psikolog Efnie Indrianie, M.Psi yang juga dosen di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung, hal ini berkaitan dengan kelancaran rencana yang sudah kita buat.
“Dengan demikian ada atau tidaknya kehadiran orang tersebut tidak membawa pengaruh apa-apa terhadap rencana kita,” ujar Efnie.
BACA JUGA: Mulai Sekarang, Berhentilah Makan Nasi Sisa Kemarin! Ini Alasannya