Find Us On Social Media :

Pertanyaan Turun-temurun: Bolehkah Kita Minum Obat Sembari Minum Teh?

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 16 Februari 2018 | 17:15 WIB

Intisari-Online.com - Memang, minum teh saat minum obat dapat membantu menyamarkan rasa pahit dari obat itu.

Meski begitu, beberapa pakar kesehatan tidak menganjurkan minum obat sembari minum teh—lebih-lebih teh hijau.

Di dalam pencernaan, senyawa kafein yang terkandung dalam teh dapat berikatan dengan zat kimia obat, menyebabkan obat menjadi sulit dicerna.

Efek interaksi obat dengan kafein ini dapat menurunkan efektivitas kerja obat di dalam tubuh.

Selain itu, kafein dapat dengan dengan mudah merangsang sistem saraf pusat sehingga menimbulkan rasa gugup, sakit perut, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah.

(Baca juga: Manfaat Minum Teh Serai yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Meluruhkan Batu Ginjal)

Efek samping kafein ini juga semakin menghambat obat bekerja efektif dalam tubuh untuk menyasar sumber penyakitnya.

Sebuah penelitian dari National Institute of Health melaporkan bahwa terdapat minum obat amfetamin, kokain, atau efedrin dengan teh hijau dapat menyebabkan interaksi berbahaya bagi tubuh.

Kandungan kafein dalam teh hijau (yang memang lebih tinggi dari jenis teh lainnya) yang berinteraksi dengan zar obat-obatan kuat ini dapat dapat membuat jantung berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah.

Untuk informasi, terdapat sejumlah obat-obatan umum di masyarakat yang tidak boleh diminum dengan teh, di antaranya:

Obat penurun tekanan darah

Menurut salah satu penelitian yang dikutip dari laman WebMD, minum teh hijau dapat mengurangi manfaat nadolol, salah satu obat penurun tekanan darah yang dikenal sebagai beta blocker.

Penelitian ini melibatkan 10 peserta yang diberikan satu dosis 30 miligram nadolol, sebagian peserta meminumnya dengan air putih dan sebagian lainnya dengan teh hijau.

(Baca juga: Menyamar Jadi Laki-laki, Perempuan Ini Menikahi 2 Perempuan Lainnya, Motifnya Bukan Urusan Orientasi Seksual Lho)

Cara ini terus dilakukan selama 14 hari lamanya untuk melihat perbedaan efek teh hijau dan air pada nadolol.

Usai dilakukan pemeriksaan kadar nadolol dalam darah di akhir penelitian, hasil menunjukkan bahwa kadar nadolol terlihat menurun drastis hingga 76 persen pada kelompok yang minum teh hijau.

Nadolol yang seharusnya bekerja dengan menurunkan beban kerja jantung dan tekanan darah menjadi terhambat akibat asupan teh hijau yang dikonsumsi secara bersamaan.

Hal ini membuktikan bahwa teh hijau menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan obat di dalam usus.

Selain untuk obat hipertensi, teh hijau tidak dianjurkan untuk diminum bersamaan dengan obat penurun berat badan seperti phenylpropanolamine.

Sebab, kombinasi ini akan menyebabkan lonjakan pada tekanan darah dan risiko perdarahan di otak.

Karena teh hijau cenderung memperberat kerja hati, Anda sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat yang memiliki efek samping yang buruk pada organ hati.

(Baca juga: 11 Tahun Menikah Tanpa Berhubungan Intim, Pasangan Berberat Badan Ekstrem Ini Akhirnya Lakukan Ini!)

Obat pengencer darah

Bila Anda sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ibuprofen, dan aspirin, baiknya Anda hindari teh hijau sebagai cairannya.

Pasalnya, teh hijau mengandung vitamin K yang dapat mengurangi keefektifan kinerja aspirin.

Teh hijau memiliki efek yang mirip dengan pengencer darah sehingga bila Anda konsumsi berbarengan dengan obat-obatan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan.

Pil KB

Kandungan kafein dalam teh dilaporkan dapat menurunkan cara kerja pil KB dalam menghambat proses pembuahan.

Jadi, Anda yang sedang rutin mengonsumsi pil KB sebagai alat kontrasepsi tidak boleh meminumnya dengan teh.

Kondisi ini juga berlaku untuk antibiotik, lithium, adenosin, clozapine, dan beberapa obat kanker lainnya.

Sebab, zat di dalam teh malah membuat bakteri dalam tubuh menjadi resisten terhadap pengobatan.

(Baca juga: Lolos dari Maut, 7 Foto Ini Tunjukkan Keajaiban Masih Memberi Seseorang Kesempatan Hidup Kedua)

Obat herbal dan suplemen

Konsumsi teh hijau sebagai ‘teman’ minum suplemen juga tidak dianjurkan.

Hal ini dikarenakan kandungan kafein di dalamnya dapat menurunkan penyerapan zat besi dan asam folat yang terkandung di dalam suplemen.

Alhasil, manfaat yang seharusnya didapat dari suplemen menjadi sia-sia.

Begitulah, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.