Intisari-Online.com - Russian Aerospace Forces telah sukses melakukan uji coba peluncuran rudal anti-balistik (ABM) baru.
Dilansir pada laman Army Recognition (13/2/2018), uji coba itu dilakukan di sekitar padang Sary-Shagan, Kazakhstan.
Menurut Kolonel Andrey Prikhodko, wakil komandan formasi pertahanan udara dan rudal Aerospace Forces, rudal anti-balistik baru ini berhasil mencapai target yang direncanakan.
"Kami telah melakukan uji coba peluncuran rudal tingkat tinggi yang lebih baik dari sistem pertahanan rudal balistik yang pernah ada. Rudal tersebut lolos uji coba," kata Prikhodko.
"Kemampuan operasionalnya, termasuk jangkauan, akurasi dan kualitasnya, jauh melebihi target operasional," lanjutnya.
Rudal pencegat dapat mencegah serangan baik individu atau pun ganda, termasuk serangan oleh rudal balistik antarbenua generasi baru, tambahnya.
Sistem ABM beroperasi dengan formasi pertahanan udara dan rudal Aerospace Forces.
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan kota Moskow dari ancaman musuh.
Sistem pertahanan ABM Moskow ini dirancang dengan tujuan tertentu, yaitu untuk dapat mencegat hulu ledak ICBM (peluru kendali balistik antarbenua) yang ditujukan ke Moskow dan kawasan industri penting lainnya.
Moskow juga membanggakan sistem anti-rudal itu yang dibuat keseluruhan oleh industri manufaktur pertahanan Rusia tanpa suku cadang asing.