Find Us On Social Media :

Bagi Orang yang Mencintai, Kepentingan Kekasihnya Selalu yang Nomor Satu, Benar Tidak?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Februari 2018 | 22:00 WIB

Intisari-Online.com - Ia hidupkan TV di kamar hotel. Berita perdebatan soal pencalonan Komisaris Jendral Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Di satu sisi KPK melalui proses hukum telah menempatkannya sebagai tersangka kasus rekening gendut.

Di sisi lain DPR melalui proses politik memutuskan dia lulus uji kelayakan untuk diangkat sebagai kapolri. Keya puyeng.

Baru saja ia dan suaminya check in ke hotel itu. Petugas front desk sangat sopan. Tapi Keya tak merasakan ada kehangatan terpancar dari gadis itu.

Ekspresi wajahnya seperti robot tersenyum. Nada suaranya seperti suara mesin terprogram.

(Baca juga: Kisah Haru, Ketika Ibu dan Ayah Dijemput Terlalu Dini)

Sambil mengamati gadis itu Keya berpikir, “Apanya yang salah?”

Keya memang sedang bingung. Ia mendapat tawaran pekerjaan yang sangat menggiurkan. Tapi ia bakal sering ke luar negeri sampai berminggu-minggu.

Kesepakatan saat ia dan suaminya menikah dua tahun lalu adalah mereka menikah karena ingin saling membahagiakan.

Terbayang wajah suaminya saat nanti ia tinggalkan sampai berminggu-minggu. “Ah,” ia menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Tak boleh jadi,” gumamnya. Angka gaji menggiurkan pelan-pelan meredup dan hilang dari ruang highlight di benaknya.

Tak disangka, kegundahannya menemukan jawaban di hotel ini.

Kini ia tahu apa yang salah. Instruktur hotel telah gagal menanamkan rasa cinta di dalam hati petugas front desk.

(Baca juga: Suaminya Tewas saat Bertugas di Afghanistan, Wanita Ini Terkejut saat Temukan Ini di Laptop Milik Suaminya)

Jiddhu Krishnamurti (1895 – 1986), pernah menulis, “Organisasi  saja tak pernah menghasilkan keteraturan dan perdamaian. Hanya cinta, niat baik, dan welas asih dapat melahirkan  keteraturan dan perdamaian.”

Teringat berita TV tadi ia hanya bisa berharap, “Semoga bangsaku cukup beruntung karena pemimpin dan wakil rakyatnya benar-benar mencintainya.”

Bagi orang yang mencintai, kepentingan kekasihnya selalu nomor satu. (LW – Intisari Februari 2015)