Find Us On Social Media :

Benar-benar Pria yang Berhati Besar! Simon Tetap Gembira Telah Mendonorkan Ginjalnya untuk Wanita yang Menolak Lamarannya

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 13 Februari 2018 | 18:30 WIB

Satu-satunya harapan adalah ia mendapat cangkok ginjal. Namun, kesempatan mendapatkan donor ginjal menurun drastis karena ia memiliki golongan darah yang sangat langka, yaitu B negatif.

“Aku tidak dapat mempercayainya, aku mendapat vonis mati. Namaku ada dalam sebuah daftar ‘donor mati’, dan aku hanya bisa menunggu,” cerita Mary pada The Mirror, Sabtu (10/2).

Ia baru keluar dari rumah sakit pada Januari 2015, tetapi rutin kembali ke rumah sakit untuk cuci darah.

Dalam situasi demikian, Simon tetap mengunjunginya setiap hari. Terkadang ia menginap agar dapat membantunya dari dan ke rumah sakit.

Pria itu juga membantu Mary berpakaian, mandi, dan menyuapinya makan.

Setelah Mary agak sedikit sehat, wanita itu mengajak Simon berlibur di Spanyol sebagai rasa terima kasih. Hal itu mereka lakukan sambil menunggu Mary mendapatkan donor ginjal yang tepat.

Sayangnya, ketika donor ginjal itu ada, mereka tidak bisa kembali ke Inggris tepat pada waktunya. Akibatnya, ginjal yang tersedia diberikan kepada pasien lain.

(Baca juga: Selamatkan Puluhan Nyawa saat Perang Vietnam, Veteran Ini Diganjar Penghargaan Tertinggi Militer AS)

Hingga akhirnya Mary terlalu parah sakitnya dan memutuskan untuk pindah ke rumah Simon di kawasan London Timur. Tujuannya, agar pria itu dapat lebih mengurus dirinya.

“Dia seorang perawat yang luar biasa. Saat malam ia berbaring di tempat tidur, menceritakan cerita-cerita lucu dan menjaga sampai aku tertidur,” kata Mary.

Bagi Mary, rasa cinta dan perhatian yang diberikan Simon, telah membantu ia melewati masa-masa gelap.

Seminggu setelah tinggal serumah, Simon mencoba ikut dites apakah ia bisa menjadi seorang donot yang tepat. Ternyata, ginjal Simon cocok untuk Mary.