Percayalah, 'Uang Memang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan'? Hal inilah yang Dapat Membelinya

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Ungkapan itu sering kita dengar, lantas apa yang dapat membelinya? Hal inilah sesungguhnya yang dapat menggantikannya.

Intisari-Online.com - Pikirkan terakhir kali Anda membeli sesuatu yang benar-benar Anda inginkan. Bagaimana perasaan Anda setelah itu? Rasanya enak.

Sekarang, adakah hal lain yang benar-benar Anda inginkan? Mungkin laptop baru, smartphone, atau beberapa baju bagus.

Membeli barang itu, apapun itu, akan membawa Anda pada kebahagiaan.

Seperti klise yang dikatakan "uang tidak bisa membeli kebahagiaan Anda", nyatanya kita merasa bahagia saat membeli barang yang diinginkan.

BACA JUGA:Prediksi Peruntungan Orang Sagitarius Pada 2018 Oleh Pakar Astrologi Terkenal

Tapi dikutip dari lifehack.org, dalam Prosiding National Academy of Sciences di Amerika Serikat, membeli barang tidak benar-benar membuat kita bahagia.

Mereka melakukan studi di mana dua kelompok orang diberi masing-masing $40 setara dengan Rp500 ribu.

Satu kelompok diberi tahu untuk membeli barang atau sesuatu yang mereka inginkan.

Kelompok lain diberi tahu untuk membelanjakannya dengan cara yang memungkinkan mereka memiliki lebih banyak waktu luang.

Misalnya, membeli makanan untuk menyelamatkan mereka dari memasak, atau menyewa pembersih daripada harus membersihkan rumah sendiri.

Ketika setiap peserta dalam penelitian ini mengukur kebahagiaannya pada skala 10 poin, mereka yang menghabiskan uang untuk lebih banyak waktu luang hampir selalu satu poin di depan mereka yang menghabiskan uang untuk mendapatkan barang.

Dalam arti tertentu, mereka lebih bahagia karena membawa diri untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan.

Hanya membeli lebih banyak barang, dalam jangka panjang tidak memiliki banyak pengaruh pada kebahagiaan.

Waktu luanglah yang dapat membeli kebahagiaan dan membuat orang bahagia.

BACA JUGA:Di Desa Ini Sunat Bukan Hanya Demi Kejantanan, Tapi Juga Menghindari Bentuk Bibir Keturunannya Tebal dan Menggantung

Itu adalah waktu berkualitas yang memberi kontribusi lebih pada kebahagiaan mereka, uang hanyalah alat yang digunakan untuk mendapatkan lebih banyak waktu.

Tapi uang pada akhirnya tidak diperlukan, semua yang dibutuhkan adalah penyesuaian ulang tentang bagaimana Anda mengukur waktu.

Setiap orang memiliki 24 jam sehari, harapan hidup untuk wanita adalah 81,2 tahun dan untuk laki-laki adalah 76,4 tahun.

Kebanyakan orang memiliki sedikit banyak waktu hidup yang sama, membuatnya berbeda setiap jam, atau hitungan menit adalah cara untuk menciptakan waktu bahagia Anda sendiri.

Jika Anda selalu merasa sibuk dan tidak berpikir memiliki cukup waktu berkualitas untuk diri sendiri, Anda perlu melakukan perubahan untuk membalikkan keadaan.

Untuk benar-benar bahagia, jadikan waktu berkualitas sebagai nilai sejati dalam hidup Anda.

BACA JUGA:Tragis, Pemenang Lotre Rp20 Miliar Ini Bunuh Diri Karena Tiketnya Hilang Usai Pesta Perayaan

Artikel Terkait