Find Us On Social Media :

Ada Jejak Kubilai Khan dalam Lahirnya Kerajaan Majapahit di Bumi Nusantara

By Ade Sulaeman, Rabu, 7 Februari 2018 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com – Dalam artikel sebelumnya, diceritakan bagaimana Singasari sedang dilanda perang saudara yang melibatkan Kertanegara dan Jayakatwang.

Kertanegara akhirnya tewas bersama patih dan pembesar kerajaan Singasari.

Namun menantu Kertanegara, Wijaya, ternyata memutuskan untuk terus melanjutkan perlawanan.

Di Kapulungan, letaknya di utara Gunung Penanggungan, pasukan Wijaya berhasil mengalahkan pasukan Jayakatwang.

(Baca juga: Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)

Demikian juga di Rabut Carat (letaknya dekat Sungai Porong, cabang Sungai Brantas).

Namun, pada pertemuan selanjutnya di Hanyiru pasukan Wijaya kalah, bahkan ada yang memihak musuh.

Setelah itu Wijaya kalah terus, sampai pasukannya tinggal enam ratus orang.

Setelah mengalami penderitaan dalam  perjalanan melewati daerah Terung, Kulawan, Kembang Sri sampailah pasukan Wijaya yang tinggal dua belas orang itu di Desa Kudadu.

Dari desa ini Wijaya melanjutkan perjalanan menuju Madura untuk menemui Wiraraja.

Bupati ini ternyata menghormati dan setia kepada Wijaya.

Bahkan ia berusaha agar Wijaya dapat merebut kembali Singasari dari tangan Jayakatwang.