Find Us On Social Media :

Cinta Sejati Hanya akan Tercipta Jika Anda Memiliki Komitmen Sejati

By Ade Sulaeman, Selasa, 6 Februari 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Robertson McQuilkin adalah seorang Rektor Universitas Internasional Columbia.

Namun isterinya mengalami sakit alzheimer atau gangguan fungsi otak, sehingga ia tidak mengenali semua orang bahkan anak-anaknya, hanya satu orang yang ada dalam ingatannya, yaitu suaminya Robertson.

Karena kesibukan Robertson, maka ia menyewa seorang perawat untuk merawat dan menjaga isterinya

Namun suatu pagi alangkah herannya ia dan semua orang dikantornya, melihat Muriel isterinya datang ke kantor tanpa alas kaki dan ada bercak-bercak darah di kakinya.

(Baca juga: Inilah Sisi Gelap Seseorang Berdasarkan Zodiaknya, Jangan Takut dan Malu Mengakuinya)

Ternyata Muriel bangun dari tempat tidur dan hanya dengan menggunakan daster berjalan kaki menuju kantor suaminya yang berjarak kira-kira satu kilometer dan bercak-bercak darah ada di sepanjang lantai kantor suaminya karena kakinya terantuk di jalan beberapa kali

 Ketika masuk ke kantor suaminya, Muriel berkata “Saya tidak mau perawat, saya hanya mau kamu menemaniku.”

Mendengar kata-kata Muriel, Robertson mengingat janji nikahnya 47 tahun lalu, dan tidak lama kemudian ia meminta kepada pihak universitas untuk pensiun dan berhenti dari jabatannya sebagai Rektor.

Pada pidato perpisahan di Universitas Internasional Columbia Robert McQuilkin menjelaskan apa yang terjadi pada isterinya dan mengapa ia mengambil keputusan untuk mengundurkan dari dari jabatannya.

Ia berkata, “47 tahun yang lalu, saya berjanji kepada Muriel di hadapan Tuhan dan disaksikan banyak orang, bahwa saya akan menerima dan selalu mencintai Muriel baik dalam suka maupun dalam duka, dalam keadaan kaya atau miskin, baik dalam keadaan sehat atau sakit.”

Kemudian ia melanjutkan, “Sekarang inilah saat yang paling diperlukan oleh Muriel agar saya menjaga dan merawatnya.”

Tidak lama kemudian Muriel tidak bisa apa-apa lagi, bahkan untuk makan, mandi, serta buang air pun, ia harus dibantu oleh Robertson.