Find Us On Social Media :

Kok Banyak Pengemudi Taksi dan Ojek Online yang Pakai ‘Tuyul’, Makhluk Apa sih Itu?

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Februari 2018 | 12:30 WIB

“Kami sewa kontrakan 6 bulan, biayanya Rp20 juta. Kami bayarnya iuran saja, seikhlasnya. Kami ada 10 orang di sana,” ujar FA.

Menurut FA, tak ada yang mengoordinasi hingga terbentuk perkumpulan ini.

Menurut dia, perkumpulan para mitra ojek online ini terbentuk begitu saja atas dasar kesamaan nasib.

(Baca juga: Ngeri! Tiga Ekor Ular Kobra dengan Bisa yang Sangat Mematikan Ditemukan di Dalam Kaleng Kentang)

4. Gunakan 170 ponsel

Dalam komunitasnya, lanjut FA, ada 170 ponsel yang dibeli dengan cara iuran sukarela.

Setiap ponsel dibuat satu hingga dua akun pelanggan.

“Kalau akun pelanggannya banyak jadi kelihatan ganti-ganti pemesannya, jadi enggak dicurigai perusahaan,” katanya.

Ia mengatakan, 170 ponsel tersebut digunakan secara bergantian.

Para pengguna tuyul pun kerap menghapus dan membuat kembali akun pelanggan untuk membuat pelanggan order fiktifnya lebih variatif.

5. Penghasilan fantastis

Dengan tuyul, FA mengaku mendapat keuntungan hingga Rp10 juta per bulan tanpa harus repot-repot mengantarkan penumpang dengan menggunakan aplikasi tersebut.