Find Us On Social Media :

N22-Nomad, Pesawat ‘Pencetak’ Banyak Janda yang Pernah Dioperasikan Pilot-pilot TNI AL Bermental Baja

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 2 Februari 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam dunia penerbangan militer ada sejumlah pesawat yang memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecelakaan, meski pesawat bersangkutan tetap saja dioperasikan.

Misalnya, pesawat pengebom milik militer AS B-26 Marauder yang pada Perang DUnia II termasuk mudah tertembak jatuh atau mengalami kecelakaan.

Akibatnya ribuan pilot dan awak pesawat B-26 Marauder gugur meninggalkan para isteri yang selalu berharap suami mereka pulang dari peperangan dengan kondisi selamat dan sehat.

Gugurnya para pilot dan awak pesawat B-26 membuat banyak wanita jadi janda membuat pesawat pengebom yang diawaki oleh 7 orang itu dijuluki “the widow maker” alias “pesawat pencetak janda”.

Bahkan ada yang menjulukinya “the flying coffin” alias “keranda terbang”.

(Baca juga: Prajurit TNI Angkatan Laut, Naik Pangkat Bukannya Diberi Bingkisan Malah Disemprot Air)

Dalam Perang Dunia II AS kehilangan 43 ribu pesawat tempur dan sebagian besar yang hancur adalah pesawat-pesawat pengebom seperti B-26 Marauder.

Indonesia sendiri pernah memiliki pesawat militer yang juga mendapat julukan the widow maker, yakni N22-Nomad milik TNI AL.

Pesawat Nomad yang bisa mendarat di landasan pendek dan diproduksi  oleh Australia itu jumlah total produksinya mencapai 170 unit.

Sebanyak 24 pesawat Nomad telah mengalami kecelakaan fatal sehingga menewaskan sebanyak 76 awaknya.

Militer Australia lalu melakukan penyelidikan dan menemukan masalah pada sistem rancangan Nomad.

Akibatnya pesawat-pesawat Nomad lainnya yang dioperasikan oleh Australia langsung di-grounded dan tidak boleh terbang lagi.

(Baca juga: Inilah Skill Istimewa Paskhas yang Tak Dimiliki Pasukan Elite Lain, Tentara Australia Sampai Segan)