Find Us On Social Media :

Jangan Salah, Menjadi 'Pemalas' Ternyata Bagus Lho untuk Lingkungan, Begini Penjelasannya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 2 Februari 2018 | 19:45 WIB

Intisari-Online.com Kemajuan teknologi membuat hidup semakin praktis. 

Kita tak perlu lagi ke luar rumah hanya untuk berbelanja atau membeli makanan. 

Cukup dengan menggunakan fasilitas teknologi, kita semua bisa melakukan apapun yang kita inginkan, tanpa harus mengeluarkan keringat dan meninggalkan rumah.

Sayangnya, banyak orang berpendapat bahwa mereka yang hanya berdiam diri di rumah adalah pemalas.

Baca Juga: Awas, PNS yang Like Foto Pilkada Bisa Dihukum! Inilah 7 Larangan PNS Saat Pilkada dan Pilpres

Baca Juga: UEA Bangun Kota Senilai Rp4,7 Triliun, Isinya Orang Kaya Raya Tapi Dilarang Punya Mobil

Dan, banyak orang yang percaya bahwa mereka yang pemalas akan tertinggal dalam kehidupan, lalu tak akan mampu meraih kesuksesan.

Namun kini, sebuah riset terbaru di Amerika Serikat mematahkan anggapan tersebut.

Disebutkan, mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, justru mendatangkan dampak positif bagi lingkungan.

Beberapa tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan dalam jumlah pengguna toko online dan konsumsi video streaming.

Selain itu, jumlah individu yang bekerja dari rumah juga turut meningkat yang berakibat pada efisiensi penggunaan sumberdaya energi.

Survei yang dilakukan selama satu dekade dari AS mengungkapkan, di tahun 2012 orang rata-rata menghabiskan waktu lebih lama delapan hari untuk berdiam diri di rumah, dibandingkan pada 2003.

Perubahan terbesar terjadi di antara individu berusia 18-24 tahun, yang menghabiskan 70 persen lebih banyak waktu di rumah, dibandingkan kelompok populasi lain.