Penulis
Intisari-Online.com-Kemajuan teknologi membuat hidup semakin praktis.
Kita tak perlu lagi ke luar rumah hanya untuk berbelanja atau membeli makanan.
Cukup dengan menggunakan fasilitas teknologi, kita semua bisa melakukan apapun yang kita inginkan, tanpa harus mengeluarkan keringat dan meninggalkan rumah.
Sayangnya, banyak orang berpendapat bahwa mereka yang hanya berdiam diri di rumah adalah pemalas.
Baca Juga:Awas, PNS yang Like Foto Pilkada Bisa Dihukum! Inilah 7 Larangan PNS Saat Pilkada dan Pilpres
Baca Juga:UEA Bangun Kota Senilai Rp4,7 Triliun, Isinya Orang Kaya Raya Tapi Dilarang Punya Mobil
Dan, banyak orang yang percaya bahwa mereka yang pemalas akan tertinggal dalam kehidupan, lalu tak akan mampu meraih kesuksesan.
Namun kini, sebuah riset terbaru di Amerika Serikat mematahkan anggapan tersebut.
Disebutkan, mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, justru mendatangkan dampak positif bagi lingkungan.
Beberapa tahun terakhir ini telah terjadi peningkatan dalam jumlah pengguna toko online dan konsumsi video streaming.
Selain itu, jumlah individu yang bekerja dari rumah juga turut meningkat yang berakibat pada efisiensi penggunaan sumberdaya energi.
Survei yang dilakukan selama satu dekade dari AS mengungkapkan, di tahun 2012 orang rata-rata menghabiskan waktu lebih lama delapan hari untuk berdiam diri di rumah, dibandingkan pada 2003.
Perubahan terbesar terjadi di antara individu berusia 18-24 tahun, yang menghabiskan 70 persen lebih banyak waktu di rumah, dibandingkan kelompok populasi lain.
Riset dari University of Texas telah meneliti dampak dari perubahan gaya hidup ini terhadap penggunan energi.
Meskipun banyaknya aktivitas rumah tangga yang menguras cadangan energi bumi, namun penggunaan energi untuk transportasi dan non-hunian semakin berkurang.
Fenomena ini menghasilkan cadangan energi hingga 1.700 triliun BTU di AS pada tahun 2012.
Baca Juga:Ngeri, Hacker Ini Temukan Situs Pornografi Anak Setelah Menutup 10 Ribu Situs "Hitam"
"Riset ini meningkatkan kesadaran akan hubungan antara gaya hidup dan jumlah energi."
"Sekarang kita tahu jika orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, maka lebih banyak fokus untuk meningkatkan efisiensi energi di tempat tinggal," tambahnya.
Jadi, jika suatu hari Kamu menyesal karena hanya menghabiskan waktu berdiam diri di rumah, jangan khawatir. Kamu bukanlah seorang pemalas. Kamu hanya mengambil andil untuk menyelamatkan planet ini.
(Artikel ini telah tayang di kompas.com 2 Februari 2018 oleh Ariska Puspita Anggraini dengan judul asli “Sifat "Pemalas" Ternyata Berdampak Positif bagi Lingkungan.")