Intisari-online.com - Pemanasan global yang terjadi seluruh dunia membuat sebuah kota di Turki menciptakan moda transportasi yang ramah lingkungan.
Lueleburgaz, wilayah di Provinsi Kirklareli, memperkenalkan moda transportasi bernama "Cab-bike" atau Taksi Kayuh.
Kendaraan ini mirip bajaj yang ada di Indonesia. Hanya, taksi tersebut bekerja menggunakan tenaga si pengemudi yang mengayuh pedal.
Wali Kota Lueleburgaz, Emin Halebak berkata, moda tersebut merupakan bagian dari proyek bernama "Kami Mencegah Pemanasan Global dengan Sepeda Kami".
Halebak menyatakan, sepanjang 2017, warga di Lueleburgas banyak yang menggunakan kendaraan bermotor.
Karena itu, dewan kota meluncurkan proyek "Taksi Kayuh" untuk mengurangi polusi yang ada di Lueleburgaz.
Dilansir Anadolu Agency via Daily Sabah, proyek tersebut menghabiskan dana 50.000 euro, atau sekitar Rp832 juta.
"Saat ini, kami tengah menggarap proyek ramah lingkungan kedua bersama Uni Eropa," ujar Halebak.
Halebak melanjutkan, taksi tersebut tidak dipungut biaya alias gratis, dan melayani penumpang seperti ibu hamil, orang tua, maupun warga yang mempunyai kendala fisik.
Salah satu pengemudi Taksi Kayuh, Hasan Kocarslan berujar, dia mengaku menerima banyak pujian dari para penumpangnya.
"Salah satu orang tua sempat berkata kepada saya 'Kami senang ada orang seperti Anda. Tuhan memberkati saya'. Saya sangat senang mendengarnya," ujar Kocarslan. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Kota di Turki Ini Kenalkan Transportasi "Taksi Kayuh"