Penulis
Intisari-Online.com – Memiliki tubuh bersih memang penting namun sebenarnya tidak masalah jika sedikit kotor. Soal kebersihan, semua bergantung pada tempat kita tinggal.
Kalau kita tinggal di daerah yang relatif bersih, tentu kontak dengan bakteri juga minim. Namun jangan sengaja kontak dengan bakteri karena merasa “kuat”.
Intinya, kita tidak usah takut terlalu kotor sehingga habis-habisan membersihkan diri.
Mandi dua kali sehari dan cuci tangan setelah keluar rumah sudah cukup untuk menjaga kebersihan diri.
(Baca juga:Ibu Cerdas Itu Menghukum Anaknya Jadi Petugas Kebersihan Umum, Orangtua Lain Wajib Menirunya!)
Lalu apa perlu kita sehabis berjabat tangan membersihkan tangan dengan cairan antiseptik?
Tidak perlu, kecuali kita bersalaman dengan mereka yang sakit.
Kalau setiap kali salaman memakai cairan antiseptik, bisa-bisa kita menyinggung orang yang bersalaman dengan kita.
“Apa kita juga perlu mencuci tangan berulang-ulang atau mandi sambil menggosok badan habis-habisan? Sebenarnya tidak perlu,” jelas Dr Tony Iman, SpPK, Dokter Spesialis Patologi Klinis, Klinik Medvita Kebon Jeruk, Jakarta.
Membersihkan diri dengan air yang mengalir dan bersih sudah satu poin tersendiri. Sebab kita tidak akan pernah bisa 100% bersih.
Tapi kalau memang bisa, ya itu bagus. Lebih baik kita fokus menjaga sistem kekebalan tubuh, asupan gizi, rutinitas olahraga, dan keteraturan jam tidur.
Contoh lain, amankah menggosok gigi menggunakan air dari bak kamar mandi atau keran?
Aman, sejauh kita memiliki daya tahan tubuh yang baik. Ketika daya tahan tubuh turun, penyakit rentan menyerang. Jadi semuanya kembali ke daya tahan tubuh.
Dan ini tergantung pada kondisi tempat tinggal kita.
Ada satu hal yang wajib jadi pegangan. Kalau kebersihan diri dan lingkungan dirasa kurang bagus, kita wajib menjaga daya tahan tubuh agar jangan sampai melemah.
(Baca juga:Para Peneliti Ini Menguji Kebersihan Puluhan Kolam Renang, Hasilnya ‘Menyeramkan’)
Ambil contoh, saat tubuh terasa kurang fit, usahakan jangan menggosok gigi memakai air bak mandi yang mungkin saja kurang bersih.
Atau, hindari kontak dengan orang yang sedang menderita penyakit menular.
Intinya, kita tidak perlu takut kotor dan tak usah terlalu steril – tentu saja juga tidak perlu bergumul dengan hal-hal yang kotor.
Selama bisa menjaga daya tahan tubuh, maka kemungkinan kita terserang penyakit akan mengecil. (MT)
(Baca juga:Wahai Para Istri, Ini Lho Salah Kaprah Merawat dan Menjaga Kebersihan Miss V)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 2015)