Intisari-Online.com – Berbicara tentang isu-isu vagina dan seks terkadang masih dianggap tabu. Meskipun telah terjadi perubahan secara bertahap dalam pola pikir masyarakat, tetap saja masih banyak wanita yang menahan diri untuk membicarakan hal-hal tersebut. Padahal, menjaga kebersihan vagina itu sangat penting. Nah, berikut ini 10 trik menjaga kebersihan vagina, seperti dilansir dari idiva.
- Basah dan berkeringat dapat menyebabkan bakteri. Wanita sering mendapati celana mereka basah karena cairan vagina, keringat, atau tidak mengeringkan vagina setelah buang air kecil. Area ini bila dibiarkan basah untuk jangka waktu yang lama, bisa menyebabkan bakteri berkembang, sehingga bau atau infeksi. Oleh karena itu, selalu menjaga kebersihan vagina dan tetap kering.
- Tidak mengganti pembalut selama 9 jam. Ini sangat penting bagi wanita yang sedang menstruasi untuk mengganti pembalut setiap 5 – 7 jam sekali. Pembalut yang dipakai dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan ruam, bau yang tidak sedap, juga berisiko infeksi.
- Memakai pakaian dalam yang ketat. Pakaian dalam ketat bisa menyebabkan keringat. Untuk itu disarankan agar para wanita mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun, agar membuat kulit dapat bernapas. Ketat dan terbuat dari kain sintetis dapat mengurangi sirkulasi udara sehingga menyebabkan keringat berlebihan, inilah yang membuat risiko tinggi terkena infeksi vagina.
- Tidak mempertahankan pH alami. Vagina secara alami membuat dirinya aman dari bakteri dan infeksi dengan mempertahankan suhu optimal dan kelembaban dengan keseimbangan pH tertentu. Tingkat pH vagina sekitar 3,8 – 4,5. Dan ini dapat berubah jika menggunakan sabun yang keras atau pembersih berbahan dasar kimia. Karena ini dapat merusak vagina dan menyebabkan iritasi secara tetap serta infeksi. Untuk mempertahankan tingkat pH, gunakan sabun lembut dan air untuk membersihkan bagian-bagian sensitif tersebut. Jika merasa bau yang menyengat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
- Membersihkan vagina setelah berhubungan seks. Cairan tubuh dan partikel dari kondom serta produk lain dapat menyebabkan infeksi pada vagina. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan vagina dengan sabun lembut dan air agar tetap aman dari infeksi dan bakteri.
- bersambung -