Find Us On Social Media :

Tragis, Sejak 2016 Buaya di Kota Palu Ini Hidup dengan Ban Menjerat Leher yang Membuatnya Sulit Bernapas

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 30 Januari 2018 | 17:45 WIB

Haruna dan timnya telah menyiapkan perangkap besi yang akan diletakkan di dalam sungai saat surut.

(Baca juga: Bikin Merinding! Buaya Bawa Jenazah Manusia Kembali ke Tepi Pantai Setelah Berhari-hari Hilang di Lautan!)

(Baca juga: Tarik Tunai di ATM tapi Uang Tak Keluar? Hati-hati, Mungkin Anda Jadi Korban Modus Kejahatan Baru Ini!)

“Kami pasti akan menyelamatkan buaya itu, tapi di saat yang sama, saya juga perlu mempertimbangkan keselamatan anak buah saya,” ungkapnya.

Minggu (21/1) kemarin, Panji si Petualang bersama timnya telah melakukan misa melepaskan buaya dari jeratan ban tersebut.

Tapi sayang, upaya itu belum membuahkan hasil. Buaya itu justru masuk ke sungai.

Dari amatan Panji, ban yang tersangkut di leher buaya bukan lantaran disengaja, melainkan karena adanya sampah dari ban bekas yang dibuang ke dalam sungai.

Akhirnya, ban itu masuk ke leher buaya saat tengah mencari makan.

Panji berpesan agara masyarakat Palu tidak mencemari lingkungan sungai supaya kejadian seperti yang dialami buaya itu tidak terjadi lagi.

“Saat saya tiba di Palu, saya sempat ngecek di bantaran Sungai Palu, dan saya lihat banyak sekali ban bekas dibuang di bantaran sungai,” kata Panji.

(Baca juga: Sedang Bokek, Bung Karno Ternyata Pernah Pinjam Uang pada Temannya untuk Bayar Utang dan Beli Cat)

(Baca juga: Tebang Pohon Durian untuk bangun Makam Leluhurnya, Nenek 92 Tahun Ini Divonis Penjara)