Penulis
Intisari-Online.com – Pada Minggu (7/1/2018) kemarin, sebuah fenomena alam unik terjadi di gurun Sahara di wilayah Aljazair, Afrika Utara.
Dilaporkan gurun Sahara yang diketahui merupakan daerah terpanas di Bumi diselimuti salju.
Salju turun di sekitar kota Ain Sefra, sekitar 760 kilometer sebelah selatan ibu kota Aljazair, Algiers.
Kejadian ini membuat kota Ain Sefra untuk pertama kalinya mengalami hujan salju selama 37 tahun terakhir.
(Baca juga:Dikenal Sebagai Salah Satu Tempat Terpanas di Bumi, Mengapa Gurun Sahara Justru Diselimuti Salju?)
Selain itu, di seluruh Sahara, ini adalah kali kedua salju turun selama empat dekade terakhir.
Nah, fenomena turunnya salju di daerah yang dianggap terpanas di Bumi kembali terjadi.
Dilansir dari thesun.co.uk pada Senin (29/1/2018) kemarin, sebuah gurun di Arab Saudi berubah putih karena diselimuti salju.
Dilaporkan salju turun di wilayah Tabuk di barat laut, Arab Saudi.
Ketika musim dingin suhu rata-rata di daerah ini sekitar 20 derajat Celcius. Ini merupakan angka yang normal bagi sebuah kota di Arab Saudi.
Namun ketika salju tersebut turun, suhu di daerah tersebut turun drastis ke angka -2 derajat Celcius.
(Baca juga:Bukan Salju Putih, Melainkan Salju Hitam yang Turun di Salah Satu Kota di Kazahkstan Ini, Apa Penyebanya?)
Alhasil, fenomena langka ini berhasil membuat pemandangan yang menakjubkan, di mana padang pasir bercampur dengan salju putih.
Penduduk setempat pun langsung berdatangan ke daerah tersebut. Mereka ingin mengabadikan fenomena langka itu dengan memotretnya.
Ada juga penduduk yang hanya duduk sambil memandangi gurun yang bersalju tersebut atau menulis nama mereka di salju.
Selain di Arab Saudi, salju juga turun di Lebanon, Suriah, dan Iran.
Padahal di Iran sempat tidak hujan selama berbulan-bulan dan membuat gubernur Teheran telah memperingatkan jika hal ini terus berlanjut, penduduk kota bisa tidak minum air di tahun depan.
Tapi awal tahun ini negara mereka dilanda hujan salju besar-besaran selama akhir pekan yang membuat bandara dan sekolah tutup.
(Baca juga:Bagaimana Boneka Salju Menjadi Budaya dan Simbol Kegembiraan Musim Dingin, Juga Natal?)