Find Us On Social Media :

Tanam Ribuan Pohon Selama 20 Tahun, 'Kegendengan' Mbah Sadiman Terdengar Hingga ke Mancanegara

By Masrurroh Ummu Kulsum, Sabtu, 27 Januari 2018 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Lelaki ini jauh dari kata muda, umurnya sudah menginjak 67 tahun, raganya juga tidak tegak dan gagah karena keriput sudah menghiasi wajahnya.

Tapi yang membuat kita tidak habis pikir, dia masih kuat naik-turun bukit menelusuri daerah di lereng gunung sembari membawa bibit pohon.

Ya, Mbah Sadiman akan menaman bibit-bibit pohon itu.

Kisahnya diangkat media asing Zinc asal London Inggris, dalam seuah postingan video di Facebook berjudul "This Indonesian man single-handedly saved his village from starvation".

BACA JUGA: 

Sudah dilihat sebanyak 6,8 juta kali, dibagikan 100 ribu lebih, dan dikomentari seribu lebih warga asing. 

Mbah Sadiman tinggal di Dusun Dali, Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri, sekitar 100 KM dari Kota Solo.

Selama 20 tahun lebih sejak tahun 1996 Mbah Sadiman telah memulai dedikasinya untuk keberlangsungan hidup warga desanya dengan menanam pohon.

Setidaknya lahan seluas 250 acre di Bukit Gendol dan Bukit Ampyang lereng Gunung Lawu telah ia tanami lebih dari 11 ribu.

Ini bermula dari keresahannya akibat penebangan dan penjerahan hutan yang dilakukan warga dan berimbas pada kehidupan warganya sendiri.

Kebakaran hebat pernah melanda, kekeringan saat musim kemarau, banjir saat musim hujan, petani tidak cukup mendapat air untuk tanamannya, dan warga kesulitan mendapatkan air.

Lelaki tua itu melakukan semuanya sendiri, tanpa bayaran dan tidak mengharapkan imbalan.