Find Us On Social Media :

Nenek Sumilah yang Diusir Keluarganya Ini Menjual 3 Jaritnya Demi Beli Susu untuk Bayi yang Hendak Dibuang Ibunya

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 26 Januari 2018 | 14:15 WIB

(Baca juga: Terilhami dari Lampu Lalu Lintas, Inilah Sejarah Kartu Merah yang Bikin Pemain Favorit Anda Diusir dari Lapangan)

“Kalau mati, katanya saya enggak usah diantarkan ke kuburan. Cuma orang kaya begitu,” aku Nenek Sumilah.

Karena itulah ia memutuskan pergi dari rumah anaknya.

Kenapa bisa sampai di rumah Kompol Purwadi?

Masih dari keterangan video tersebut, Nenek Sumilah berjalan membawa bayi dengan tentengan isinya kain, jarit, yang hendak dijualnya.

Nenek Sumilah kemudian berenti di sebuah warung. Di sana ia menawarkan jariknya kepada si pemilik warung.

Tapi si pemilik warung itu tidak berniat membelinya. Ia hanya bisa memberi nenek sebatang kara itu sebungkus nasi.

Ibu pemilik warung itu menghubungi Polsek terdekat. Tak lama kemudian, kepolisian langsung meluncur ke sana.

(Baca juga: Diusir dari Rumahnya, Nenek 89 Tahun Ini Justru Dibelikan Rumah oleh Tetangganya)

Lantaran kondisinya sangat lemah, badannya juga hangat, bayi itu langsung dibawa ke Puskesmas Imogiri 1. Di sana Dila diperiksa dan diketahui ia memang kekurangan gizi.

Bagaimana tidak kekurangan gizi, “Sejak lahir minumnya (hanya) air putih sama teh,” lanjur Kompol Purwadi.

Saat ini Polsek Imogiri masih mengupayakan membujuk ibu si bayi untuk membuka hatinya supaya mau menerima bayinya.

Jika tetap tidak mau, Dila rencananya akan dititipkan di Yayasan Bumi Damai di Bantul, Yogyakarta.