Intisari-Online.com - Kita tidak akan pernah benar-benar tahu apa yang dibicarakan lawan bicara kita itu benar atau tidak.
Bisa saja memang benar tapi kemungkinan berbohong juga ada.
Untuk mengenalinya, Bright Side memberikan beberapa tanda yang dapat Anda jadikan patokan apakah seseorang itu berbohong atau tidak.
Tapi perlu diingat tidak semua orang yang melakukan hal ini berbohong ya!
1. Bahasa Tubuh
Jika Anda mencurigai apa yang dikatakan seseorang, coba untuk lebih memperhatikan isyarat tubuhnya daripada kata-kata.
Pembohong cenderung menjaga tangan mereka, menyembunyikan dalam sagu, menaruh di belakang punggung, menjilat bibir, menggoyangkan kaki, dan sulit untuk duduk tegak, ini karena mereka gugup.
2. Bernapas
Ketika orang berbohong, mereka cenderung susah bernapas dan suaranya menjadi dangkal, karena aliran darah dan detak jantung berubah saat mereka menjadi gugup.
3. Berkeringat berlebihan
Menceritakan kebohongan adalah sesuatu yang membuat pendusta paling berpengalaman sekalipun merasa stres.
Saat kita berbohong keringat keluar lebih banyak, karena berkeringat merupakan respons stres alami. Jadi cukup umum bagi mereka yang berbohong takut terdeteksi lewat keringat.
4. Kontak mata
Pembohong akan berusaha menghindari melihat Anda, bahkan jika kita melakukan kontak mata dia akan menatap tanpa berkedip terlalu sering atau bahkan berkedip lebih cepat dari biasanya.
5. Mengalihkan topik pembicaraan
Semua orang merasa rentan dan tidak nyaman saat berbohong. Bahkan jika seseorang adalah pembohong yang berpengalaman, di dalam dirinya dia panik.
Seorang pembohong pasti akan mencoba untuk segera mengubah topik pembicaraan dan beralih ke topik lain.
6. Intensitas sentuhan tangan ke muka
Perhatikan gerakan yang dibuat lawan bicara Anda di wajahnya.
Pembohong cenderung mengelus rambut mereka, menyentuh wajah dan leher mereka, menggosok dan menggaruk hidung mereka, dan menutupi mulut mereka lebih sering dari biasanya.
7. Nada dan kecepatan bicara
Saat seseorang berbohong, nada bicaranya bisa menjadi lebih tinggi.
Pembohong mungkin mulai berbicara lebih cepat dari biasanya, nada monoton, gagap atau terbata-bata dan membuat kesalahan ucapan.