Find Us On Social Media :

Jangan Asal Berkawat Gigi Bila Tidak Ingin Gigi Anda Semakin Bermasalah

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 23 Januari 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Kawat gigi seolah menjadi penanda status sosial baru. Begitu banyak yang memakainya, berwarna-warni pula.

Senyum berhias kawat gigi tidak lagi dianggap memalukan, namun sebuah kebanggaan.

Tetapi, apakah benar mereka yang memakai kawat gigi sebenarnya harus memakainya?

Sesungguhnya pemasangan kawat gigi tidak boleh sembarangan dan tidak semua dokter bisa melakukannya.

Hanya dokter gigi spesialis ortodonti yang berwenang melakukannya. Jadi, pergi ke “tukang gigi” pinggir jalan sama sekali tidak direkomendasikan.

Banyak sekali efek samping jika memasang kawat gigi bukan di ahlinya.

(Baca juga: Ini Dia, Cara Mudah Untuk Menjaga Kesehatan Gigi)

(Baca juga: Gempa Jakarta: Benarkah Hewan Mampu Memprediksi Terjadinya Gempa?)

Ada yang tulang alveolarnya (tulang di sekitar akar gigi yang menahan gigi pada tempatnya) terkikis sehingga gigi goyang semua sampai struktur wajah berubah menjadi miring.

Kalau kondisi gigi seseorang tidak terlalu ekstrem, sebenarnya tidak perlu memakai kawat gigi.

“Tetapi kalau gigi bermasalah, misalnya terlalu maju (tonggos) atau gigi yang berjejal (crowded), kawat gigi memang diperlukan,” jelas Drg. Devya Linda, Sp.BM, FISID, Spesialis Bedah Mulut Beyoutiful Aesthetic Clinic, Jakarta.

Kalau alasannya hanya sekadar gaya, tidak disarankan sebab tempelan kawat bisa menimbulkan efek yang tidak bagus bagi gigi.

Apalagi jika tidak bisa membersihkan gigi dengan maksimal. Memakai kawat gigi secara “maksa” malah bisa menyebabkan gigi bolong.