Find Us On Social Media :

Mitos Seputar Gempa: Jika Jepang Ada Ikan Lele yang Resah, di Indonesia Ada Naga Raksasa yang Marah

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 23 Januari 2018 | 18:00 WIB

Intisari-Online.com - Jepang yang sangat maju dan akrab dengan bencana alam gempa bumi ternyata masih meyakini mitos tentang penyebab gempa.

Dalam mitos yang diyakini kebanyakan rakyat Jepang, munculnya gempa berkaitan dengan tugas Dewa Kashima.

Pada tugas rutinnya sang dewa harus terus-menerus menjaga ikan lele raksasa yang hidup di lumpur bawah bumi agar tetap tenang dan nyaman.

Lele raksasa akan tetap tenang jika Dewa Kashima tetap bisa menyimpan batu ajaib yang memiliki kekuatan sihir.

Tapi bila batu ajaib sampai tidak terjaga penyimpanannya, ikan lele raksasa akan berulah dan mengguncang bumi sehingga terjadi gempa.

(Baca juga: Gempa Jakarta: Apa yang Menyebabkan Bumi 'Bergoyang'?)

(Baca juga: Merasa Pusing Setelah Gempa? Ternyata Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda)

Di Indonesia mitos tentang penyebab gempa bumi cukup beragam.

Salah satu yang paling populer adalah dalam cerita pewayangan di Pulau Jawa dan berkaitan dengan tokoh dewa bernama Antaboga.

Sosok dewa berujud naga raksasa itu merupakan anak dari Dewi Nagarini  yang berdiam di khayangan Saptapratala  atau Saptabumi.

Sesuai mitos di dunia pewayangan jika Antaboga sedang marah bisa mengguncang bumi sehingga terjadilah gempa bumi.

Maka ketika terjadi gempa bumi di pelosok-pelosok di Jawa Tengah pada zaman dahulu, juga zaman sekarang, para  penduduk ramai-ramai memukul kentongan secara bertalu-talu .

Irama kentongan yang disebut sebagai kenthong titir itu merupakan tanda datangnya bahaya sekaligus “radar peringatan dini” agar masyarakat waspada.