Penulis
Intisari-Online.com- Ketika mendengar kata Rastafari/ Rastafara atau Rastafarian, benak kita selalu membayang pria hitam berambut gimbal menghisap rokok ganja.
Seringkali Rastafari mengingatkan kita pada sosok Bob Marley.
Namun, sebenarnya Rastafari adalah aliran filsafat serius yang mengambil banyak arahan dari Alkitab.
Meskipun mungkin beberapa orang mengaku sebagai Rastafari untuk dapat mengisap ganja, banyak pula pengikutnya yang benar-benar murni.
Baca Juga:Jangan Malas karena Harus Buang Air Kecil Melulu, Sebab Dehidrasi Bisa Bikin Ibu Hamil Keguguran
Berikut 6 fakta Rastafari yang patut Anda ketahui:
6. Tidak Semua Rastafarian Mengisap Ganja
Banyak orang tertarik pada gagasan menjadi seorang Rastafari untuk memiliki alasan religius mengisap ganja.
Namun jangan terkejut jika merokok ganja adalah hal opsional dan bahkan tidak penting bagi iman.
Beberapa Rastari justru memilih untuk tidak merokok sama sekali.
5. Menganggap Halie Selassie I Layaknya Kristus
Anggapan ini merupakan inti filosofi Rastafari sejak awal terciptanya gerakan pada 1900an.
Marcus Garvey, aktivis nasionalis Afrika, menubuatkan bahwa seorang raja kulit hitam baru akan segera datang dan menjadi mesias.
Tidak lama kemudian, di Ethiopia, seorang raja baru dimahkotai dan namanya adalah Haile Selassie I.
Namun, sementara kebanyakan orang tidak mempercayai kedatangan kedua mesias hanya berdasarkan nubuat, orang-orang Rastafarian juga tidak.
Baca Juga:(Foto) Apa Jadinya Jika Para Pemimpin Dunia 'Nyontek' Gaya Rambut ala Pasha 'Ungu'? Inilah Hasilnya
Haile Selassie sendiri selalu diam dan menyangkal bahwa dirinya reinkarnasi Yesus.
4. Jangan Panggil Mereka "Rastafarian"
Mereka tidak suka direferensikan sebagai Rstafarian karena 'orang-orang' dan 'isme' mewakili sebuah sistem, dan sistem selalu menindas.
Rastafari juga tidak suka atau menghendaki istilah agama, dan lebih memilih menganggap gerakannya sebagai aliran filsafat.
3. Tubuhmu Kuilmu
Rastafari menganggap tubuh sebagai bait suci diri sendiri, sehingga harus dirawat dengan sehat.
Mereka memanjangkan rambut, tidak memotongnya dan tidak membuat tato untuk menghormati tubuh apa adanya.
Ini juga alasan beberapa Rastafari untuk tidak merokok.
Selain itu mereka memiliki diet khusus yang hanya menghendaki makanan alami, bahkan sebagian mereka adalah vegetarian.
2. Memiliki Dialek 'Lyaric' Sendiri
Baca Juga:Terus Dihantui Mimpi Buruk, Korban Selamat Holocaust Ini Masih Mengenakan Seragam Kamp Konsentrasi
Rastafari awal di Jamaika menciptakan sebuah dialek yang merupakan cabang dari Jamaican Creole.
Jamaican Creole awalnya berasal dari bahasa Inggris yang diubah baik dalam dialek atau makna untuk menciptakan kesetaraan.
Sebagai contoh, 'I' sebagai pengganti 'me''you' atau untuk semua kata ganti.
Hal ini untuk mengungkapkan dan mengakui kemanusiaan setiap individu.
1. Warna Rastafarian
Warna merah, kuning, dan hijau Rastafari sangat terkenal, meskipun orang mengaitkannya dengan Bob Marley dan ganja, bukan gerakan spiritual.
Namun sebenarnya ada 4 warna dengan dengan arti simbolis tersendiri.
Kuning untuk kekayaan tanah air Afrika, merah untuk kemartiran masa lalu, hitam menandakan negroid, dan hijau untuk kehidupan dengan tenaman berlimpah.
Salah satu pesohor yang seorang Rastafari adalah Snoop Dogg yang untuk filsafat ini mengubah namanya menjadi Snoop Lion.
Benar-benar tidak ada kaitannya dengan mengisap Ganja bukan?
Baca Juga:Siapa Sangka Quote Terkenal Joseph Stalin Justru Berasal dari Hal yang Tak Diucapkannya