Advertorial
Intisari-Online.com- Anda mungkin belum pernah mendengar neglected tropical diseases (NTD), yakni penyakit tropis yang terbengkalai.
Penyakit-penyakit yang disebabkan cacing Guinea atau parasit loa loa hampir tidak muncul di kesadaran siapa pun.
Terlepas dari kenyataan bahwa jutaan orang, kebanyakan di negara-negara berpenghasilan rendah bertaruh nyawa dengan penyakit ini.
Namun, berkat inisiatif besar oleh anggota sektor publik dan swasta di seluruh dunia untuk membasmi NTD, 400 juta orang dapat sembuh karenanya.
Baca Juga:Di Negara Ini Ada Rumah Sakit Khusus Untuk Unta Yang Pertama di Dunia, Seperti Apa Penampakannya?
Sekarang, sebuah laporan baru menyoroti bahwa kemajuan terus berlanjut: Lebih dari 1 miliar orang termiskin di dunia akhirnya diberi pengobatan untuk NTD pada tahun 2016 saja.
Dirilis pada Forum Cakupan Kesehatan Universal di Tokyo, laporan kemajuan Deklarasi London ke-5 tentang NTD juga mengungkapkan bahwa beberapa patogen dan parasit dapat ditekan musnah.
Pada tahun 2017, hanya ada 26 kasus cacing Guinea yang terjadi di seluruh belahan bumi.
Ini berarti terjadi penurunan 98 persen dari 2011, saat ada sekitar 1.060 kasus.
Baca Juga:Menolak Keras Protokol Kyoto, Amerika Serikat Benar-benar Tak Mau Ambil Pusing untuk Merawat Bumi
Baca Juga:Fenomena Bulan Purnama Ternyata Bisa Memicu Gempa
Penyakit tidur atau trypanosomiasis di Afrika terdiagnosis terjadi sebanyak 2.184 kali pada tahun 2016, telah turun dari angka 6.747 pada tahun 2011.
Penyakit kaki juga telah dihapus di 10 negara sebagai masalah kesehatan masyarakat, dengan empat penghapusan terjadi tahun 2017 dan akan terus berlangsung dengan harapan bersih pada 2020.
Deklarasi London di sini merujuk pada sebuah pertemuan di kota eponymous tahun 2012 untuk membahas NTD ini, yang keduanya merupakan konsekuensi mutlak dari kemiskinan.
Yayasan Bill and Melinda Gates (BMGF), Bank Dunia, beberapa badan amal, organisasi kemasyarakatan, dan beberapa pemerintah lainnya ikut bergerak.
Untuk mengakhiri NTD sekarang terkumpul $ 17 miliar atau sekitar Rp 230 trilyun.
"Setiap Kehidupan Memiliki Nilai yang Sama Berharganya" kata Bill Gates sebagaimana dilansir IFLScience.
Baca Juga:Gempa Pantai Selatan Jawa: Kok Bisa Bumi Bergoyang?
Baca Juga:Tanpa Sadar, Ternyata Kita Sering Menyebut Nama Dewa-Dewa Pagan Tiap Hari