Intisari-Online.com - Gadis kecil itu bernama Scarlette, dan dia baru berusia 10 bulan saat menjalani operasi amputasi tangan kirinya.
Scarlette menderita penyakit kanker langka yang menyebabkan sebelah tangannya membengkak parah dan terpaksa harus diamputasi.
Setelah kankernya diangkat, Scarlette memang sembuh dan tidak tersiksa lagi, namun, operasi itu menimbulkan luka psikis yang sulit disembuhkan.
Hingga Scarlette berusia dua tahu, dia selalu murung karena merasa berbeda dari anak-anak lain.
Scarlette mudah merasa malu dan tidak suka diajak bermain keluar rumah.
Melihat anaknya yang terlihat sedih, orangtua Scarlette berencana untuk mengadopsi seekor kucing untuk menemani Scarlette.
Siapa sangka, orangtuanya malah mendapat seekor kucing dengan kondisi yang sama seperti Scarlete.
Kucing kecil itu berusia tiga bulan dan baru saja menjalani operasi amputasi kaki kanannya di bagian depan.
Kucing itu terluka saat bersembunyi di bawah mobil untuk menghangatkan badannya, lalu terlindas ban mobil.
Ibu Scarlette langsung merasa bahwa kucing bernama Holly itu akan cocok dengan putrinya.
Pertama kali melihat Holly, Scarlet berkata, "oh ibu, lihat dia tidak punya tangan, sama seperti aku,"
Sejak saat itu, Scarlette tidak pernah lepas dari Holly, yang berganti nama menjadi Doc sesuai saran Scarlette.
Scarlette dan Doc bermain bersama, dan setiap saat Scarlette memeluk Doc dengan satu tangannya.
Meski usianya baru dua tahun, Scarlette seolah-olah memahami bahwa kehadiran Doc adalah untuk menunjukkan bahwa kondisi yang dia alami bukanlah suatu hal yang harus disesali.
"Dia pasti sakit karena tidak punya tangan, tapi dia sekarang bersamaku, aku juga tidak punya tangan yang lengkap," kata Scarlette.
Scarlette dan Doc tumbuh besar bersama hingga saat ini, usia Scarlette sudah 4 tahun dan usia Doc 2 tahun.
"Melihatnya bersama Doc sangat membuatku terharu. Kini dia tahu, bahwa dia tidak lagi berbeda karena Doc sama sepertinya," ujar sang ibu,
Orangtua Scarlette dan keluarganya bersyukur berhasil menemukan Doc.
Doc seolah-olah berhasil mengembalikan semangat Scarlette dan membuatnya ceria setiap hari.
Memang awalnya berat bagi Scarlette harus diamputasi saat masih sangat kecil, namun, bersama Doc hidupnya menjadi lebih berwarna.