Find Us On Social Media :

Perhatian Untuk Orangtua dan Kita Semua! Inilah 6 Tanda yang Dapat Membantu Kita Mengenali Penculik Anak

By Mentari DP, Senin, 22 Januari 2018 | 15:00 WIB

Intisari-Online.com -  Setiap tahun, ribuan anak hilang di seluruh dunia.

Sebab, penculik adalah ‘psikolog’ yang sangat baik. Mereka dapat dengan mudah membangun hubungan dengan anak yang nantinya bisa mereka gunakan untuk memanipulasi mereka.

Bright Side telah mengumpulkan 12 trik penculik yang digunakan para penculik saat berinteraksi dengan anak-anak.

Penting untuk berhati-hati terhadap perilaku semacam itu agar terhindar dari penculikan dan untuk mencegah penculikan.

(Baca juga: Peringatan untuk Para Wanita! Model Ini Kehilangan Kedua Kakinya Gara-gara Tak Ganti Pembalut)

(Baca juga: Peringatan Bagi yang Ngotot Ingin Bercerai: Kelima Anak Ini Hidup di 'Tempat Sampah' Setelah Orangtua Mereka Berpisah)

1. Salah satu trik paling umum yang digunakan para penculik adalah mereka meminta pertolongan anak.

Jika Anda menyaksikan situasi seperti ini, mungkin ini pertanda peringatan karena orang dewasa normal tidak meminta bantuan kepada anak yang tidak mereka kenal.

 Jika orang dewasa memiliki beberapa masalah (seperti kehilangan seekor anjing atau kucing, atau mereka tidak dapat membuka pintu mobil karena tangan mereka sibuk dengan tas berat), mereka akan selalu meminta bantuan orang dewasa lain, tapi tidak pernah seorang anak.

2. Anak-anak sangat terbuka dan percaya. Jadi, jika Anda melihat anak ditawari permen, mainan, atau menunjukkan alat yang keren tapi hanya diperlihatkan jika si anak mau pergi ke mobil, tidak diragukan lagi bahwa dia adalah penculik.

Orang dewasa normal tidak memberikan hadiah kepada anak-anak yang tidak mereka kenal atau mengundang mereka ke mobil mereka.

(Baca juga: (Video) Peringatan Untuk Kita Semua! Asyik Dengan Ponselnya, Kaki Wanita Ini Patah Karena Terjepit Pintu Lift yang Naik)

3. Penculik mungkin tahu banyak tentang keluarga calon korbannya. Bahkan orang dewasa pun akan percaya.

Dengan menggunakan media sosial, seorang penjahat dapat mempelajari rincian terkecil sekalipun, seperti nama keluarga atau rekan kerja orangtua.

Dengan menggunakan semua informasi ini, mereka dapat muncul sebagai teman atau rekan kerja orangtua.

Ini adalah penyebab 9 dari 10 penculikan.

4. Terkadang penculik menggunakan anak-anak lain sebagai umpan dan mengirim mereka untuk mengenal calon korbannya.

Bagian yang sulit adalah, anak-anak tidak benar-benar mengerti apa arti "orang asing". Padahal pria, wanita, atau malah anak-anak juga bisa menjadi seorang penculik.

Jika Anda melihat seorang anak membawa anak lain dari taman bermain, Anda harus menyusul mereka saat menanyakan berapa lama mereka mengenal satu sama lain dan ke mana mereka pergi.

(Baca juga: Peringatan! Dilarang Mencicipi Apalagi Mengonsumsi Adonan Mentah Karena Ada Bakteri Ini di Dalam Tepung)

5. Jika Anda melihat sebuah mobil berjalan perlahan di sepanjang jalan dan mendekati seorang anak kecil, Anda harus tahu bahwa ini adalah tanda peringatan.

Apalagi jika si pengemudi meminta petunjuk pada anak atau mengajak mereka masuk ke mobil.

Sebab, sopir normal akan meminta orang dewasa, petugas polisi, atau menggunakan GPS untuk menanyakan petunjuk.

6. Sulit untuk tetap waspada saat para penculik mengatakan bahwa mereka adalah petugas polisi dan meminta anak-anak untuk pergi bersama mereka karena anak tersebut melakukan sesuatu yang buruk.

Apalagi orang-orang berseragam terlihat bisa dipercaya bahkan untuk orang dewasa sekalipun.

Jadi, jika Anda melihat seorang berseragam mendekati seorang anak, tanyakanlah kartu identitasnya.

(Baca juga: Peringatan! Jangan Pernah Pakaikan Jaket pada Anak yang Duduk di Car Seat, Akibatnya Fatal)