(Foto) Langka Tapi Nyata, Inilah 8 Fenomena Sungai yang Bertemu Tapi Tidak Menyatu

Mentari DP

Penulis

Selain dua air di Teluk Alaska yang bertemu tidak menyatu, masih ada 8 sungai lainnya yang bertemu tapi tidak menyatu.

Intisari-Online.com -Apakah Anda tahu tentang dua air laut yang tidak menyatu di Teluk Kanada?

Air tersebut berasal dari Samudera Pasifik dan Laut Bering. Perbedaan massa air menjadi pemicunya kedua air ini tidak menyatu.

Seperti air dan minyak yang juga tidak pernah bersatu, ada beberapa lokasi yang memperlihatkan bahwa kedua air ini tidak menyatu walau bertemu.

Inilah 8fenomena sungai yang bertemu tapi tidak menyatu.

(Baca juga:(Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)

(Baca juga:Sundaland: Ketika Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Masih Bersatu dengan Negara Asia Tenggara Lainnya)

Sungai Rhone dan Sungai Arve di Jenewa, Swiss

Sungai Rhone dan Sungai Arve di Jenewa, Swiss.
Dalam foto terlihat pertemuan dua sungai di Janewa Swiss. Di sebelah kiri adalah sungai Rhone dan sebelah kanan sungai Arve. Air dari sungai Rhone berasal dari danau Lehman sementara air sungai Arve dari gletser di Lembah Chamonix.

Sungai Ilz, Sungai Danube, dan Sungai Inn di Passau, Jerman

Sungai Ilz, Sungai Danube, dan Sungai Inn di Passau, Jerman.
Sungai Ilz berasal dari sungai gunung Passau yang memiliki warna biru dan relatif tekanan airnya kecil.

Berbanding terbalik dengan sungai Inn yang mengalir dari Salzburg, Austria bagian atas dengan tekanan air yang paling besar. Sementara sungai Danube berasal dari Swiss.

Akibat pertemuan tiga sungai ini, kota Passau di Lower Bavaria Jerman dikenal dengan kota tiga sungai.

(Baca juga:(Foto) Mayat-mayat Ini 'Dihidupkan' Kembali Justru dalam Acara Pemakamannya, Aneh Sekaligus Mengerikan!)

Sungai Jialing dan Sungai Yangtze di Chongqing, China

Sungai Jialing dan Sungai Yangtze di Chongqing, China.
Sungai Jialing membentang sepanjang 119 kilometer. Memasuki kota Chongqing, ia bertemu dengan sungai Yangtze.

Jelas terjadi perbedaan saat mendasar antara dua sungai ini. Sungai Jialing terkenal dengan warna biru nan bersih sementara sungai Yangtze berwarna kuning kecoklataan.

Sebenarnya warna awal sungai Yangtze tidak seperti ini. Namun sebagai sungai terpanjang di Asia ada polusi dari industri yang membuatnya berubah warna dan membedakan massa airnya dengan sungai lainnya.

Sungai Alaknanda dan Sungai Bhagirathi di Devprayag, India

Sungai Alaknanda dan Sungai Bhagirathi di Devprayag, India.
Kedua sungai suci ini merupakan bagian terpenting dalam budaya dan sejarah agaram Hindu. Panjang sungai Alaknanda adalah 118 mil dan melewati berbagai area termasuk sungai Bhagirathi.

Keduanya bertemu di kota Deyprayag. Sungai Alaknanda berasal dari kaki gunung Satopanth sementara sungai Bhagirath berasal dari gletser di Uttarakhand.

(Baca juga:Salju Turun di Gurun Sahara: Mungkinkah 8 Fenomena Alam Langka yang Terjadi Baru-baru Ini Pertanda Akhir Dunia?)

Sungai Mosel dan Sungai Rhine di Koblenz, Jerman

Sungai Mosel dan Sungai Rhine di Koblenz, Jerman.
Selain ada pertemuan tiga sungai di Passau, di Jerman ada lagi sungai yang bertemu tapi tidak menyatu.

Sungai Mosel bisa dibilang sungai beberapa negara karena mengalir di negara seperti Prancis, Luxemburg, dan Jerman. Lalu ia mengalir sampai ke arah sungai Rhine, di kota Koblenz, Jerman.

Karena mengandung massa air dari beberapa negara, massa air sungai Mosel lebih tinggi daripada sungai lainnya termasuk sungai Rhine yang berasal dari Pegunungan Alpen di Swiss.

Sungai Drava dan Sungai Danube di Osijek, Kroasia

Sungai Drava dan Sungai Danube di Osijek, Kroasia.
Sungai Danube merupakan sungai terpanjang ke dua di Eropa. Ia mengalir melewati 10 negara di mulai dari Jerman dan bermuara di Laut Hitam.

Negara-negara yang ia lewati antara lain Italia, Austria, Slovenia, dan Kroasia. Di Kroasia tepatnya di kota Osijek, ia bertemu sungai Drava yang mengali di sebelah kanan sepanjang 25 km.

(Baca juga:Duh, di Australia, Ribuan Kelelawar Berjatuhan dari Langit, Dengan Kondisi Bagaikan Terebus Hidup-hidup, Fenomena Apa Itu?)

Sungai Green dan Sungai Colorado di Canyonlands National Park, Amerika Serikat

Sungai Green dan Sungai Colorado di Canyonlands National Park, Amerika Serikat.
Sungai Colorado mengalir di antara 7 negara bagian di Amerika Serikat. Ia terkenal memiliki warna lebih terang dibanding sungai lainnya.

Sementara sungai Green terbentuk dari Sungai Wind dan Pegunungan Rocky yang sebagian besar membawa lumpur. Keduanya bertemu di Taman Nasional Canyonlands di San Juan County.

Sungai Rio Negro dan Sungai Rio Solimoes di Manaus, Brasil

Sungai Rio Negro dan Sungai Rio Solimoes di Manaus, Brasil.
Fenomena dua sungai di Amerika Latin ini menjadi salah satu tempat wisata di Manaus Brazil. Sungai Rio Negro yang memiliki warna gelap bertemu dengan Sungai Rio Salimoes yang masuk dalam anak sungai Amazon dengan membawa banyak pasir.

Keduanya bertemu namun tidak menyatu sepanjang 6 km. (Mentari Desiani Pramudita)

(Baca juga:Api Biru Kawah Ijen dan 5 Fenomena Alam Menakjubkan Lainnya yang Benar-benar Terjadi di Bumi KIta yang Tercinta Ini)

Artikel Terkait