Penulis
Intisari-online.com - Buah-buahan dan sayuran tidak hanya ampuh mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, mereka juga bisa melawan beberapa efek berbahaya dari kebiasaan pernah merokok.
Semakin banyak buah-buahan dan sayuran yang Anda makan, semakin rendah risiko penyakit paru obstruktif kronis atau Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) yang mungkin Anda dapat, kata sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Thorax.
COPD, terutama terjadi karena kebiasaan merokok. Begitu juga dengan penyakit pernapasan lain seperti bronkitis dan emfisema.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan bahwa dengan segera, COPD akan menjadi penyebab kematian paling umum ketiga di dunia.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata yang Harus Kita Kunjungi, Salah Satunya Ada Taman Neraka Lo!
Untuk menyelidiki hubungan antara COPD dengan pola makan, studi melibatkan 44.335 pria Swedia yang berusia 45-79 tahun selama 13 tahun.
Peneliti bertanya tentang kebiasaan merokok dan pola konsumsi makanan mereka.
Peneliti menemukan, bahwa pria yang kurang makan buah-buahan dan sayuran (kurang dari dua porsi sehari), dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan COPD dibanding mereka yang mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayur setiap hari.
Setiap porsi tambahan buah dan sayur setiap hari, mampu menurunkan risiko COPD sebesar empat sampai delapan persen, dengan catatan ini berlaku buat mereka yang sudah menghentikan kebiasaan merokoknya.
BACA JUGA:Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur
Jenis buah-buahan dan sayuran juga menentukan seberapa besar penurunan risiko.
Sayuran hijau, apel, pir dan paprika adalah yang paling efektif karena mengandung antioksidan yang paling tinggi, yang dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan akibat merokok.
Namun, temuan studi ini tidak berarti bahwa diet yang sehat bisa membalikkan semua efek berbahaya dari merokok.
Setiap kali Anda merokok, Anda menempatkan kesehatan Anda dalam bahaya.
Bahkan, para peneliti menekankan bahwa cara terbaik untuk mengurangi risiko COPD adalah dengan menghindari rokok sama sekali, sekarang juga dan selamanya. (Bestari Kumala Dewi)
BACA JUGA:Wanita Ini Pecandu Berat Film Porno Hingga Akhirnya Saat di Bali Menemukan Pencerahan