Ini Namanya Ketulusan: Jika Biasa Pihak Perempuan, Ini Pihak Suami yang Mengadopsi Nama Belakang Istrinya

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Rory berpikiran terbuka dan menerima gagasan kekasih yang kini menjadi istrinya itu.

Intisari-Online.com- Rory Cook, seorang guru sekolah dasar dari London berlibur musim panas tahun 2016 sebagai Tuan Cook.

Namun, saat dia kembali pada tahun ajaran baru identitasnya berubah menjadi Tuan Dearlove.

Hal itu lantas menimbulkan kebingungan pada murid-muridnya yang rata-rata berusia tujuh atau delapan tahun.

Sesuai adat kebiasaan, perempuan mengubah nama terakhir mereka saat menikah, tapi tidak pernah seorang pria.

Baca Juga:Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Keluarga Para Musisi Titanic Ini Masih Ditagih Biaya Seragam Setelah Kapal Itu Tenggelam

Baca Juga:Manusia Sering Salah Lihat, Sesuatu yang Disangka Musibah Sebenarnya Justru Keberuntungan

Rory Dearlove dan Lucy Dearlove
Dilansir pada BBC (18/1), ketika Rory ditanya muridnya akan perubahan nama tersebut, dia menjawab: "Karena saya sudah menikah."

Tak puas dengan jawaban itu, muridnya bersikeras menanyakan alasannya.

"Karena saat menikah, Anda bisa memilih nama apa yang Anda inginkan, bisa mempertahankan nama asli, atau keduanya memiliki nama yang sama, bahkan membuat nama baru. Saya memilih menggunakan nama istri saya, Dearlove," Rory menjelaskan.

Istri Rory, Lucy Dearlove, diketahui adalah seorang produser radio.

Dia sudah menjelaskan kepada Rory bahwa sampai kapan pun tidak akan mengubah namanya, meski telah menikah.

Rory berpikiran terbuka dan menerima gagasan kekasih yang kini menjadi istrinya itu.

Keputusan semacam ini masih sulit diterima di Inggris dan banyak yang berkomentar negatif atas hal tersebut.

Meskipun demikian, tanda-tanda jumlah pria yang mengadopsi nama belakang istri mereka sepertinya meningkat.

Sebuah survey tahun 2017 oleh Opinium menunjukkan satiap satu dari 10 pria berusia 18-34 tahun masuk dalam kategori ini.

Baca Juga:(Foto) Apartemen Kebakaran, Pasangan Ini Justru Selfie Untuk Mengusir Kesedihan

Menurut Rory hal yang dilakukannya ini dapat sekaligus memperkenalkan gagasan baru kepada murid-murid di sekolahannya.

Karena pada kenyataannya, selama ini terjadi ketidaksetaraan dalam pernikahan yang mendiskreditkan posisi wanita.

Misalnya, sertifikat pernikahan hanya membubuhkan nama para ayah dari pasangan, tidak ada tempat untuk para ibu.

Selain membuktikan cintanya kepada Lucy, Rory juga menunjukkan penghargaannya atas status wanita yang sama dan sederajat dengan pria sebagaimana manusia seharusnya.

Baca Juga:Suami Habisi Istri Kedua, Mayatnya Ditemukan di Septic Tank, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan ini

Artikel Terkait