Find Us On Social Media :

Inilah Faktor ‘Alami’ yang Jadi Alasan Mengapa Penerbangan Harus ‘Zero Error’ Jika Ingin Selamat

By Ade Sulaeman, Jumat, 19 Januari 2018 | 14:00 WIB

Intisari-Online.com - Dalam dunia penerbangan baik sipil maupun militer keduanya sama-sama memiliki prinsip, yakni tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun.

Tanpa kesalahan sedikit pun maka penerbangan akan menjadi aman atau zero accident.

Tapi penerbangan yang aman 100 persen sebenarnya mustahil karena tergantung dari cuaca, teknologi pesawat, ketrampilan pilot, manajemen pengelola penerbangan (regulator), dan para penumpang.

Apalagi dalam kondisi sedang terbang di udara pesawat dan para penumpangya sebenarnya sedang “menantang risiko” karena berada pada ketinggian ekstrim.

(Baca juga: Marah Suaminya Dibunuh Nazi, Wanita Ini Beli Tank dan Maju Perang Untuk Balas Dendam)

Maka jika mau selamat dalam kondisi seperti itu memang tidak boleh ada kesalahan sekecil apapun yang berujung pada accident.

Prinsip atau motto demi keselamatan penerbangan itu sebenarnya menggambarkan bahwa dunia penerbanga memang penuh risiko.

Pasalnya manusia kodratnya hidup dan berada di darat bukan di udara.

Maka ketika manusia sedang berada di pesawat terbang, dia sesungguhnya sedang melawan kodrat hidupnya.

Oleh karena itu jika sampai mengalami kesalahan saat manusia berada di udara, ia bisa kehilangan hidupya.

Seorang kapten pilot pesawat komersil ketika akan menerbangkan pesawatnya, ia sebenarnya memiliki beban mental yang berat.

Pasalnya keselamatan nyawa semua penumpang berada di tangannya.