Penulis
Intisari-Online.com – Ini adalah kisah unik dari Anastasia Dmitrieva (20 tahun) dari Rusia.
Suatu malam ia mengalami kekerasan di sebuah klub malam yang dikunjunginya.
Keesokan harinya, dengan diantar teman-temannya, wanita muda itu pergi ke rumah sakit di kota Neryungri untuk mengobati luka-lukanya.
Namun, saat memasuki ruang periksa ia jadi kaget. Pasalnya, dokter yang memeriksanya ternyata adalah pelaku kekerasan itu sendiri.
(Baca juga: (Foto) Kisah Memilukan dari Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest)
Dalam rekaman video, pasien dan dokter itu jadi bertengkar kembali. Bahkan sang dokter sempat memukul tangan pasiennya itu.
Dalam rekaman video juga terdengar dokter itu berkata: “Banyak saksi mata akan membuktikan bahwa kamulah yang pertama kali menyerang.”
Dokter bernama Vladimir Naumov itu juga mengancam bahwa Anastasia akan berhadapan dengan penjara bila ia tetap melawan dirinya.
(Baca juga: Tragis, TKW Ini Pulang Tak Bernyawa, Tubuh Penuh Jahitan dan Tanpa Mata, Otak Serta Organ Lainnya)
Selama pertengkaran itu, seorang perawat paruh baya tampak malu dengan perilaku kekerasan dokternya.
Ia mencoba untuk menghalangi kamera merekam insiden yang mengerikan itu.
Dilansir dari situs MailOnline, Rabu (17/1), dokter Vladimir Naumov kemudian dipecat karena serangan kekerasan itu oleh kementerian kesehatan di sana.
Diceritakan pula, Anastisa pergi ke rumah sakit untuk mendapat visum atas luka-luka yang dialaminya.
(Baca juga: Kisah Pilu Marina Chapman: Dibuang ke Hutan, Dirawat Kera, Lalu Dijadikan Budak Seks)
Dengan demikian, ia bisa membuat suatu pengaduan kepada polisi atas insiden di klub malam yang dialaminya, sekaligus mengobati lukanya itu.
Kepala kesehatan di rumah sakit menolak penjelasan dari dokter Vladimir Naumov yang mengatakan kalau ia hanya mempertahankan diri dari serangan oleh satu gank perempuan.
“Aku tidak bisa berdiam diri dan melihat pengorbanan ini. Laki-laki manapun akan mencoba untuk menghentikan perkelahian seperti ini,” kata Vladimir Naumov.
Ia menambahkan, saat di rumah sakit ia jadi ‘marah dan penuh adrenalin’ melihat wanita yang menyerangnya, tetapi sebuah keputusan membuat dirinya dipecat atas perilakunya.
Ia mengaku dirinya terprovokasi karena difilmkan saat insiden itu terjadi.
(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
“Aku sudah bekerja di sini selama satu setengah tahun. Selama waktu itu aku banyak menyelamatkan orang dan kini segala yang telah aku lakukan hancur karena video itu,” kata Vladimir Naumov kembali.
Sementara kepala rumah sakit yang tidak disebutkan namanya itu menghadapi penyelidikan karena mempekerjakan seorang pria yang dianggap tidak pantas menjadi seorang dokter.
(Baca juga: (Video) Penuh Haru, Keluarga Arab Lepas Kepulangan TKW Indonesia yang Sudah 33 Tahun Bekerja Dengan Mereka)