Penulis
Intisari-Online.com -Tabung LPG (elpiji) yang nama lengkapnyaliquefied petroleum gastetap menjadi sumber panas utama aktivitas memasak di dapur rumah tangga.
Apalagi sejak Program Konversi Minyak Tanah ke LPG bergulir. Penggunaan LPG kian meluas.
Tapi, ada satu hal yang tetap dicemaskan masyarakat yakni kasus kebakaran akibat kebocoran LPG.
Dengan pemahaman yang memadai, risiko akibat kebocoran LPG sebenarnya dapat diminimalkan.
(Baca juga: Jago 'Ngedit' Foto, Hasil Foto Editan Pria Asal Batam Ini Seperti Asli, Dijamin Bikin 'Ngakak')
Cek secara berkala
LPG merembes keluar tabung lewat kebocoran pada dinding atau daerah las tabung, katup kuningan tabung, regulator, selang, atau koneksi antara tabung dengan regulator, regulator dengan selang, dan selang dengan kompor gas yang kurang kuat.
Jadi, secara berkala harus selalu dipastikan kekuatan sambungan klem antara regulator dengan selang dan selang dengan kompor gas. Kondisi selang juga perlu dicek. Jika sudah retak-retak, sebaiknya diganti saja.
Memasang regulator ke katup kuningan tabung pun harus dipastikan kekuatannya, tidak ada suara berdesis atau bau LPG yang mengindikasikan adanya kebocoran dari sambungan tersebut.
Jika LPG tetap keluar, kemungkinansealkaret di katup kuningan tabung sudah rusak.
Mintalahsealyang baik pada petugas yang mengantarkan tabung atau di tempat Anda membeli isi ulang LPG. Agen LPG biasanya memilikisealyang baik sebagai pengganti yang rusak, dan bersedia menggantikansealrusak dengan yang baik.
(Baca juga: Kejam! Pasangan Ini Ikat dan Sekap 13 Anaknya Sendiri di Tempat Tidur, Beginilah Kondisi Mereka)
Lebih berat daripada udara
Jika setelah melakukan upaya pencegahan di atas masih saja mendeteksi kebocoran LPG lewat baunya yang khas, jangan panik!
LPG adalah gas tak beracun yang berat jenisnya lebih besar daripada udara (± 1,6 kali udara).
Artinya, LPG yang merembes keluar tabung selalu akan tertarik ke lantai dapur karena adanya gravitasi bumi.
LPG tak akan bisa melayang-layang di udara. Karenanya, ketika mencium bocoran gas LPG, segera matikan kompor gas.
Bila ada sumber api yang menyala segera naikkan ke atas dan matikan. Jika memungkinkan, cabut regulator dari tabung LPG.
Lalu, segeralah buka seluruh ventilasi udara (jendela dan pintu) agar LPG segera keluar dari dapur.
Untuk mempercepatnya, Anda dapat menggunakan sapu dan seolah menyapu lantai ke arah luar dapur.
Memang Anda tak bisa melihatnya tapi sesungguhnya LPG yang ada di lantai akan tersapu ke luar.
Bila bau gas tak juga hilang, upayakan keluarkan tabung LPG dari dapur, dan segera hubungi agen LPG yang kompeten untuk menangani situasi tersebut.
Tapi, jangan lupa matikan dulu api bila ada bau merkaptan khas LPG. Tanpa percikan api, LPG sebanyak apa pun tak akan menyebabkan kebakaran.
Jauhkan pula anak-anak dari dapur untuk menghindari bahaya.
Hal-hal di atas merupakan tindakan pencegahan yang patut dilakukan setiap pengguna tabung LPG. Tidak sulit, kok! (K. Tatik Wardayati)
(Baca juga: Misteri Jam Raksasa di Candi Borobudur)