Miris! Demi Bisa Kuliah di Cambridge, Gadis Ini Lelang Keperawannya Mulai 16,3 Miliar Rupiah

Tatik Ariyani

Penulis

Nicole memutuskan untuk melelang keperawanannya mulai dari harga 16,3 miliar rupiah untuk membiayai kuliah dan membantu keluarganya.

Intisari-Online.com - Seorang remaja melelang keperawanannya dengan tawaran £ 890.000 (sekitar 16,3 miliar rupiah) untuk membayar kuliah.

Dilansir dari dailymail.co.uk, Nicole (18) berharap bisa belajar bisnis di Universitas Cambridge dan dan mendapatkan penawaran tertinggi untuk menjual dirinya.

Nicole berasal dari Italia dan berharap bisa pindah ke Inggris, mendapatkan uang ekstra untuk membeli rumah untuk orangtuanya dan membantu adiknya.

Saat Nicole berusia 16 tahun, dia mengatakan bahwa keperawanannya sangat berharga.

BACA JUGA:Demi Hadapi Israel, Pasukan Khusus Wanita Palestina Digembleng Keras dan Harus Siap Mati Seperti Tentara Pria

Dia pernah menjalin hubungan dengan seorang pria yang jauh lebih tua, tapi dia memutuskan hanya akan kehilangan keperawanannya oleh pria yang dia cintai dan pria yang ingin dia nikahi di masa depan.

Nicole menginginkan pendidikan yang bagus.

Dia mulai mencari di web bagaimana cara mendapatkan uang untuk membiayai kuliahnya dan dia menemukan iklan lelang yang terdapat gadis-gadis yang menjual diri mereka dengan harga 3,1 juta pounsterling (sekitar 56,8 miliar rupiah).

Karena hal itu, Nicole memutuskan untuk melakukan hal yang sama saat dirinya berusia 18 tahun.

BACA JUGA:(Video) Naluri Alami Lepas Kendali, Singa dan Harimau Sirkus Ini Serang Seekor Kuda saat Latihan

Model paruh waktu tersebut mengungkapkan bahwa dia menyembunyikan pelelangan dirinya dari orangtuanya karena takut akan menghancurkan hati mereka.

Nicole mengaku merasa gugup dengan hubungan intim yang akan dia lakukan untuk pertama kalinya.

Dia berkata keperawanan akan diberikan kepada penawar tertinggi tapi jika dirinya tidak cocok dengan pria itu, dia akan bisa memilih penawar lain.

Situs escort Eropa Elite Model VIP yang Nicole yang menaungi Nicole mengklaim 'mereka memberikan layanan persahabatan untuk pria dengan sangat selektif dan hanya mencari yang terbaik.'

Mereka memiliki lima 'pengawal perawan' dan berjanji untuk membiarkan dokter memilih pelanggan untuk memverifikasi keperawanan gadis itu.

BACA JUGA:Biayai Riset Besar-besaran untuk Teliti Perang Kemerdekaan Indonesia, Belanda Ingin 'Cuci Tangan'?

Artikel Terkait