Sambil Gendong Bayinya, Ibu Ini Nekat Loncat dari Lantai 8 Aparteman yang Terbakar. Keajaiban Terjadi

Ade Sulaeman

Penulis

Kasih ibu sepanjang jalan dibuktikan oleh seorang ibu di kota St. Petersburg, Rusia. Sang ibu menjadikan tubuhnya 'bantalan' untuk sang anak saat membentur tanah.

Intisari-Online.com – Kasih ibu sepanjang jalan dibuktikan oleh seorang ibu di kota St. Petersburg, Rusia.

Ia rela mengalami patah kaki agar anaknya selamat saat terjun dari lantai 8 apartemennya yang terbakar.

Beruntung keduanya selamat meskipun terjun dari ketinggian 24,38 meter dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Sang ibu mengalami patah kaki namun tidak mengancam jiwanya.

(Baca juga: Di Perang Vietnam, AS Tak Hanya Kehilangan 60 Ribu Pasukan tapi Juga Harus Membuang Puluhan Helikopter ke Lautan)

Sang ibu menjadikan tubuhnya sebagai bantalan bagi anaknya
Sementara anaknya yang berusia 3 tahun hanya sedikit tergores dan syok.

Itu karena saat terjun, sang ibu memeluk anaknya dan menahan benturan ketika mereka membentur tanah.

Dilansir dari situs MailOnline, Senin (15/1), sang ibu terjun dari apartemen karena tidak bisa keluar dari flatnya yang berkamar dua dan terjebak asap.

Ketika api membesar, kekasih wanita itu berteriak kepada orang-orang dibawah agar mendobrak pintunya.

Kemudian ibu dan anak itu terjun ke bawah dan mendarat di halaman apartemen yang bertutup salju cukup tebal.

Menurut seorang pria yang menjadi saksi mata, ia melihat wanita itu terjun dan anaknya terbaring di atas tubuh wanita itu.

“Kami mengangkat anaknya dan membawa masuk ke flat di lantai dasar. Ibunya masih bernafas,” kata saksi mata yang tidak disebutkan namanya itu.

(Baca juga: Museum Bahari Kebakaran, Banyak Koleksi Sejarah Hangus Terbakar)

Ia menambahkan, ia melihat wanita itu berdiri di tepi flatnya sebelum melompat dan memegang anaknya.

Ia juga mendengar seorang pria memohon agar pintunya didobrak.

Hanya saja, pintu itu dari logam, jadi tidak ada jalan keluar.

Sementara seorang saksi mata wanita bercerita bahwa mereka membawa masuk anak itu ke dalam apartemennya dan menelepon ambulan.

Bocah laki-laki itu bernafas dan sadar. “Ia terlihat normal dan aku memberinya minum,” cerita saksi mata itu.

Bocah itu hanya terluka sedikit di kepalanya dan ada daerah ibunya di wajahnya.

“Aku mendengar teriakan dan melihat keluar dari jendela apartemenku dan melihat seorang wanita dan anaknya. Wajahnya tertelungkup dan kakinya patah, tetapi ia bisa bergerak,” cerita Yulia, tetangga korban.

Oleh Yulia, wanita itu ia tutupi dengan sebuah selimut.

Sementara warga di sekitar apartemen menganggap peristiwa ini sebagai keajaiban karena korbanya selamat.

Bahkan anaknya tidak terluka setelah terjun dari ketinggian itu.

Sementara kekasih ibunya diselamatan kemudian oleh petugas pemadam kebakaran yang masuk ke dalam flat yang terbakar itu.

(Baca juga: Untuk Anda yang Merindukan Ibu yang Telah Tiada Hari Ini)

Artikel Terkait