Gedung BEI Runtuh: Niat Hati Melakukan Kunjungan, Ratusan Mahasiswa Ini Justru Jadi Korban

Aulia Dian Permata

Penulis

Intisari-Online.com - Selasar mezzanine di lantai 1 Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia mendadak ambruk siang tadi pada pukul 12.10, Senin, 15/01/2018.

Selasar itu merupakan jembatan penghubung antara tower 1 dan tower 2 Bursa Efek Indonesia.

Selasar yang roboh dalam kondisi benar-benar hancur dan akibatnya, reruntuhan itu menimpa kerumunan orang yang melintas di bawahnya.

Apalagi saat itu sedang jammakan siang, sehingga karyawan BEI banyak yang lalu lalang untuk istirahat dan ke luar dari kantor.

(Baca juga:Anda Penikmat Semangka? Segera Buang Jika Menemukan Ini!)

(Baca juga:Pekerja Bangunan Ini Jatuh dari Lantai 4, Ternyata Penghuni Gedung Memotong Tali Pengamannya Karena Alasan Sepele)

Korban luka-luka berjumlah ratusan dan hingga kini masih dilakukan proses evakuasi dengan ambulance maupun mobil pribadi.

Nahas, di antara korban yang merupakan karyawan itu, justru didominasi oleh para mahasiswa yang sedang melakukan kunjungan kuliah ke gedung BEI.

Para mahasiswa ini berasal dari Universitas Bina Darma Palembang, yang pada pukul 12.00 baru saja memasuki gedung tower 2 Bursa Efek Indonesia.

Ratusan mahasiswa yang tertimpa reruntuhan itu segera dievakuasi ke luar ruangan dan beberapa sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan.

Proses evakuasi korban.
Namun, masih belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut atau hanya korban luka-luka saja.

Kebanyakan korban dilarikan ke RS Siloam, Semanggi.

Kondisi di dalam tower 2 sangat kacau karena banyak sekali reruntuhan yang berserakan dan fasilitas gedung yang ikut rusak.

Belum diketahui penyebab pasti runtuhnya selasar mezanine di gedung BEI tower 2 itu.

(Baca juga:Terungkap, Inilah Alasan Mengapa Orang Zaman Dulu Tidak Mau Tersenyum ketika Difoto)

Berdasarkan laporan pandangan mata dari reporter Kompas di tempat kejadian, suasana masih sangat kacau.

Direktur BEI, Tito Sulistyo menggunakan pengeras suara dan mengimbau seluruh orang yang masih berada di dalam gedung untuk segera keluar menyelamatkan diri.

Para karyawan khawatir runtuhnya selasar itu akan berimbas pada runtuhnya lantai-lantai lain.

Meski begitu, aktifitas perdagangan saham sesi II di BEI dijadwalkan untuk tetap berjalan seperti biasa.

Gedung Bursa Efek Indonesia dibangun pada tahun 1998 dan itu berarti usia gedung baru memasuki 20 tahun pada tahun ini.

(Baca juga:(Video) Penuh Haru, Keluarga Arab Lepas Kepulangan TKW Indonesia yang Sudah 33 Tahun Bekerja Dengan Mereka)

Lihat video LIVE dari Kompas di sini :

Artikel Terkait