(Video) Penuh Haru, Keluarga Arab Lepas Kepulangan TKW Indonesia yang Sudah 33 Tahun Bekerja Dengan Mereka

Masrurroh Ummu Kulsum

Penulis

Tidak semua para majikan TKW Indonesia berperilaku kasar, buktinya satu keluarga di Arab ini.

Intisari-Online.com - Mari kita sejenak meninggalkan kesedihan atas maraknya kasus penyiksaan TKW Indonesia saat mengadu nasib di negeri orang.

Sebenarnya tidak ada yang salah ketika seorang ibu pergi ke luar negeri selama bertahun-tahun untuk memperbaiki kehidupan keluarganya.

Meski beberapa harus pulang dengan kekecewaan karena harapan yang tak sesuai, tapi banyak juga yang berhasil mewujudkan impiannya.

ContohnyaSiti Maryam, seorangTKW di Hongkong. Diketahui ia bisa kembalipulang dan berhasil mendirikan salon.

(Baca juga:Bukannya Diapresiasi, Bunker 'Anti-Nuklir' yang Dibuat Pria Ini Justru Dipermasalahkan Hukum, Kok Bisa?)

(Baca juga:Tragis, TKW Ini Pulang Tak Bernyawa, Tubuh Penuh Jahitan dan Tanpa Mata, Otak Serta Organ Lainnya)

Bahkan Maryam menjadi salah satu finalis Indonesia International Migrant Worker’s Award 2010, yang diselenggarakan oleh UKM-Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Kemenko Kesra.

Atau Nuryati Solapari, mantan TKW yang saat ini bekerja sebagai dosen dan mengajar bidang hukum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, juga diberikan penghargaan oleh pemerintah Arab.

Jika Anda sering mendengar cerita TKW yang disiksa majikan saat bekerja, kisah berikut akan mengubah pandangan Anda.

Dilaporkan satu anggota keluarga Arab ini berbondong-bondong ke bandara mengantar seorang TKW asal Indonesia pulang.

Rupanya TKW yang belum diketahui namanya ini telah bekerja selama 33 tahun bersama mereka.

Video ini pertama kali diunggah oleh Syekh Ali Jaber dalam akun instagramnya @syekh.alijaber.

Sejak diposting kemarin (14/01/2018), video ini telah disaksikan lebih dari 73 ribu kali dan dikomentari 2 ribu lebih pengguna Instagram.

(Baca juga:Jadi PRT di Inggris, TKW Ini Digaji Rp35 Juta Sebulan)

Dalam video tersebut, tampak semua anggota keluarga Arab ini, mulai anak hingga cucunya tak kuasa menahan tangis saat berpelukan dengan TKW tersebut.

Terlihat raut kesedihan yang mendalam, seperti tidak ingin ditinggal oleh orang yang telah membantu mereka berpuluh-puluh tahun.

Sang TKW juga tidak kalah sedih, sambil duduk di kursi roda, ia selalu mengusap air matanya dengan tisu.

Berdasarkan keterangan dalam video, disebutkan TKW tersebut harus pulang karena umurnya sudah beranjak tua.

Syekh Ali Jaber juga berpesan untuk media menyebarkan kebaikan-kebaikan seperti itu, karena tidak semua majikan di Arab berperilaku tidak adil.

Semoga semakin banyak cerita-cerita indah dari pahlawan devisa negara yang lain, karena mengutip @syekh.alijaber kebaikan akan melahirkan kebaikan yang lain pula.

(Baca juga:Bukan Salju Putih, Melainkan Salju Hitam yang Turun di Salah Satu Kota di Kazahkstan Ini, Apa Penyebanya?)

Artikel Terkait