Penampilan fisik Pooja yang berbeda tersebut diyakini merupakan keturunan dari nenek moyangnya, yang membuatnya merasa seperti orang asing di negaranya sendiri.
Dikutip dari Daily Mail, Pooja mengungkapkan keinginannya terkait fisiknya ini.
BACA JUGA: ?? "Saya ingin sekali melakukan tes DNA pada suatu hari nanti untuk mengetahui lebih banyak tentang garis keturunan saya, karena saya tidak tahu apa-apa tentang itu", ucapnya. ? Lebih lanjut, Pooja juga menuturkan dirinya belum pernah melihat anggota keluarga lain yang mirip ciri fisiknya dengan dia.
Semua anggota keluarga Pooja memiliki kulit berwarna coklat, rambut hitam, dan mata coklat seperti kebanyakan orang India.
"Ketika bintik-bintik di wajah muncul saya baru berusia tiga tahun. Saya dilarikan ke dokter karena semua orang mengira itu adalah cacat lahir atau penyakit kulit. Perbedaan itu juga yang membuat saya setiap hari dibully", tambahnya.
Tak jarang, orang kerap terkejut dengan kemampuan Pooja berbicara bahasa Hindi. Karena fisiknya yang berbeda pula, Pooja sering mendapatkan harga turis ketika berkunjung ke tempat wisata di India karena dikira backpacker asing.
Hal itu juga berlanjut ketika Pooja bepergian ke luar negeri, dimana petugas bandara sampai berkali-kali memastikan bahwa dirinya adalah warga negara India.
Karena fisiknya yang serupa Kaukasia, Pooja mendapatkan tekanan dari lingkungan karena dianggap melebihi standar kecantikan di India pada umumnya.
Para ahli menyebutkan, kondisi yang dialami Pooja mengacu pada proses genetik yang disebut atavisme.
Keadaan ini muncul pada generasi berikutnya setelah absen sekian lama.
Dalam kasus Pooja Ganatra, bisa jadi nenek moyangnya berasal dari Inggris atau daerah lain yang didominasi orang Kaukasia.
Cantik malah dibully, bagaimana menurut kita?
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "")