Find Us On Social Media :

Mengharukan! Bayi Ini Diberikan Pada Orang Lain Oleh Ibunya Sendiri 'Hanya '48 Jam Setelah Dilahirkan

By Aulia Dian Permata, Jumat, 12 Januari 2018 | 16:15 WIB

Intisari-Online.com - Seorang ibu terpaksa menyerahkan Taggart, anaknya yang baru berusia dua hari pada orangtua angkat yang akan merawat anak tersebut.

Hannah Mongie, ibu yang menyerahkan anak tersebut membuat video perpisahan sekaligus penjelasan untuk anaknya agar bisa dilihatnya kelak.

Hannah menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mengadopsikan Taggart semenjak baru dilahirkan.

Hannah mengandung Taggart tanpa disengaja ketika dia dan pacarnya baru menjalin hubungan selama dua bulan.

(Baca Juga : )

Dia berusia 18 tahun ketika hamil dan merasa sangat panik karena mereka belum lama berpacaran sehingga tidak mungkin untuk menikah.

Pada masa awal kehamilannya, Hannah dan Kaden, pacarnya, memutuskan untuk tetap menjaga bayi yang dikandung Hannah dan tidak akan menggugurkannya.

Namun, saat usia kehamilan Hannah memasuki bulan ketiga, Kaden meninggal secara tiba-tiba.

"Ayah dari anakku meninggal dalam tidurnya, dia bahkan tidak mengalami sakit atau apapun sehingga membuatku sangat menderita mendengar kabar kematiannya," kata Hannah dalam video tersebut.

(Baca Juga : )

Hannah mengurung dirinya selama beberapa minggu dan nyaris mengalami depresi.

Beberapa saat setelah itu, Hannah tiba-tiba tersadar bahwa bayi dalam kandungannya berhak mendapat hidup yang lebih baik.

"Saat itu, aku belum punya penghasilan dan ayah dari anakku meninggal lebih dulu. Aku tidak ingin membuat anakku hidup menderita, dan aku memutuskan untuk menyerahkan anakku pada orangtua angkat yang bisa menjamin hidupnya,".

Hannah kemudian menawarkan anaknya dalam situs adopsi anak dan bertemu dengan sepasang suami istir yang tidak bisa memiliki keturunan bernama Emily dan Brad.

"Aku kemudian berdiskusi dengan ayahku. Aku bilang kepadanya, anakku berhak hidup lebih baik. Aku ingin dia membuka matanya dan tumbuh besar di keluarga yang lengkap dan punya cukup uang untuk menjamin hidupnya nanti," ungkap Hannah.

(Baca Juga : )

Menurut Hannah, keputusannya adalah yang terbaik baginya dan bagi Taggart.

Setelah bayinya terlahir, Hannah merasa sedih dan hampir saja membatalkan perjanjian adopsi itu.

Namun, calon orangtua angkat dari Taggart sangat memahami Hannah dan memberi Hannah waktu 48 jam bersama Taggart sebelum menyerahkan anaknya pada mereka.

Bahkan, Hannah diperbolehkan untuk datang dan ikut mengasuh Taggart setiap harinya.

"Kalau saja ayahnya masih hidup, mungkin aku akan merawatnya sendiri dan kami akan menjadi keluarga yang bahagia<' kata Hannah seperti dilansir dari Mirror.

Saat ini, Taggart sudah berusia 22 bulan dan Hannah tetap sering mengunjungi Taggart.

Hannah bahkan menjaga Taggart jika orangtua angkatnya sedang bepergian ke luar kota.

Taggart masih terlalu kecil untuk menonton video buatan ibu kandungnya, mungkin suatu saat nanti Taggart akan memahami alasan sang ibu.

Hanah juga berharap, kehidupan Taggart akan jauh lebih baik dari hidupnya.

(Baca Juga : )