Find Us On Social Media :

Firasat, saat Kita Mampu Menangkap 'Pesan' dari Seseorang Hanya Melalui Gerakannya

By Mentari DP, Kamis, 11 Januari 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda merasa seperti dapat terhubungan dengan pikiran orang lain saat berbicara?

Jika iya, ingatlah bahwa hal itu bukanlah sebuah kebetulan.

Ada penjelasan secara psikologis tentang hal itu.

Apakah itu?

(Baca juga: Percaya dengan Firasat?)

(Baca jugaAnda Tergolong Rakus Jika Masih Merasa Lapar Meski Baru Selesai Makan? Ini Penjelasan Psikologisnya)

Profesor Digby Tatum, ahli psikoterapis klinis di University of Sheffield, akan menjawabnya dengan menjelaskan hasil penelitiannya.

Diketahui bahwa Tatum melakukan penelitian tentang kerja otak dan bagaimana orang berkomunikasi.

Hasilnya Tatum berkata bahwa otak manusia memiliki semacam wireless fidelity atau Wi-Fi, yang terus mengumpulkan informasi tentang orang lain saat kita melihat mereka.

Hal inilah yang kemudian melahirkan intuisi atau firasat.

Firasat, menurut Psychologytoday adalah proses yang memberi kita kemampuan untuk mengetahui sesuatu secara langsung tanpa penalaran analitik, menjembatani kesenjangan antara bagian sadar dan tidak sadar dari pikiran kita, dan juga antara naluri dan nalar.

Tatum yakin bahwa faktor bahasa saat berbincang hanya memainkan sedikit peran dalam komunikasi.

Misalnya saja, seorang pemain poker profesional. Ia mampu menangkap "pesan" dari lawannya hanya dengan melihat gerakan kecil atau tanda-tanda visual lainnya.