Find Us On Social Media :

Duh, di Australia, Ribuan Kelelawar Berjatuhan dari Langit, Dengan Kondisi Bagaikan Terebus Hidup-hidup, Fenomena Apa Itu?

By Mentari DP, Rabu, 10 Januari 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com – Terbayangkah Anda bila sedang asyik duduk dibawah pohon, lalu tertimpa banyak kelelawar yang jatuh dari pohon?

Atau, tertimpa hewan yang jatuh dari langit saat berjalan-jalan?

Kondisi seperti itulah yang mungkin terjadi bila berada di kawasan tertentu di Australia.

Dilaporkan ribuan kelelawar berjatuhan dan mati akibat gelombang panas yang melanda negara itu.

(Baca juga: Dianggap Sudah Punah 100 Tahun yang Lalu, Ternyata Hewan Kecil Ini Kembali Ditemukan di Australia)

(Baca juga: Disiksa Sampai Diperkosa, Inilah Kisah Ratusan Tengkorak di 'Pulau Pembunuhan' Australia)

Hewan itu berjatuhan dari pohon dalam kondisi seperti terebus hidup-hidup.

Contohnya, terjadi di kawasan Campbelltown di New South Wales dimana suhu udara mencapai 40 derajat Celcius.

Para sukarelawan pemerhati hewan pun berjuang untuk menyelamatkan ratusan bayi kelelawar dan juga kelelawar dewasa dari keadaan bahaya.

“Usaha para sukarelawan kami kemarin heroik dan mematahkan hati,” kata jurubicara Help Save the Wildlife and Bushlands di Campbelltown.

“Mereka bekerja tanpa lelah dalam kondisi yang ekstrim untuk memberikan cairan pengganti pada bayi kelelawar dan banyak yang bisa diselamatkan, tapi banyak pula yang tidak.”

(Baca juga: Ribuan Makhluk Laut Berbisa Menyerang Pantai Australia, Fenomena Apa Ini?)

Dilansir dari situs The Sun, Senin (8/1/2018), ratusan kelelawar muda mati kepanasan dan hitungan akhirnya bisa mencapai ribuan.

Gelombang panas memang sedang melanda tiga negara bagian di Australia.

Sangking panasnya suhu udara, hal itu mampu melumerkan aspal di jalan raya dan menimbulkan kebakaran semak yang menghancurkan bangunan dan mengancam nyawa.

Kebakaran yang tidak bisa dikendalikan telah menghancurkan beberapa bangunan di luar Melbourne akibat gelombang panas.

Menurut komisi manajemen kedaruratan, Craig Lapsley, suhu udara panas dikombinasikan dengan udara kering, angin kencang, dan perubahan arah angin menciptakan kondisi berbahaya.

“Itulah yang saat ini terjadi dan mereka berusaha mengatasi kebakaran,” kata Craig Lapsley dalam jumpa media.

Sekitar 400 rumah kehilangan listrik dan 50 kasus kebakaran dilaporkan di kawasan Victoria pada pekan lalu.

Pada akhirnya, peringatan darurat juga diberikan kepada penduduk Victoria. Mereka disarankan untuk mencari tempat perlindungan.

(Baca juga: Ketika Ratusan Ubur-ubur Biru Menginvasi Sebuah Pantai di Australia)