Penulis
Intisari-Online.com – Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.
Sepertinya pepatah inilah yang tepat untuk Halil Da? dari Turki, seperti yang terlihat dalam video yang beredar di media sosial.
Ia tewas terjatuh dari tebing gara-gara ingin mendapatkan pose yang sempurna di hari ulang tahunnya.
Dalam video, Halil terlihat berada di atas puncak sebuah tebing di kawasan bersejarah Urfa Castle di Turki Selatan.
(Baca juga:Keranjingan Selfie? Berlebihan? Nah, Artinya Anda Alami Kelainan Mental, Ini Penjelasannya)
(Baca juga:‘Selfieccino’, Teknik Penyajian Kopi yang Memajang Foto Wajah Kita di Atas Secangkir Kopi)
Sekitar satu meter di bawah puncak tebing itu, ada sebidang teras tebing.
Nah, Halil meminta temannya untuk memotret dirinya saat meloncat ke teras tebing tersebut.
Temannya pun memberi aba-aba, kemudian Halil melompat ke bawah.
Ia melompat sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar bagaikan burung yang sedang mengepakkan sayapnya.
Tragisnya, pria itu kehilangan keseimbangan setelah melompat karena kedua kakinya tidak dapat berdiri dengan sempurna.
Tubuhnya miring seperti akan jatuh ke sisi kiri dan ia mencoba menahannya dengan tangannya.
Malang tangannya tidak kuat menahan beban yang tiba-tiba sehingga ia langsung tergelincir ke tepi tebing di teras itu.
Sepertinya ia mencoba meraih sesuatu di tebi tebing, tetapi tidak mampu.
(Baca juga:Gara-gara Selfie, Pelajar di Purworejo Ini Tersambar Kereta hingga Tengkorak Kepalanya Menganga)
(Baca juga:Tragis! Sibuk ‘Selfie’, para Remaja Ini Tak Sadar Jika Seorang Temannya Tenggelam Tepat di Belakang Mereka)
Tak pelak lagi tubuhnya pun meluncur ke bawah tebing setinggi 50 meter itu.
Sementara temannya yang memotret berlari untuk menolongnya, tetapi terlambat.
Tubuh Halil ditemukan tergeletak di tanah di dekat sebuah restoran Kurdis.
Dilansir dari situs The Sun, Selasa (9/1), pria itu segera dilarikan ke Bal?kl?göl State Hospital dalam kondisi kritis.
Keluarganya sangat berduka dengan kematian Halil yang tragis itu.
Pria yang tewas di hari ulang tahunnya itu kemudian dimakamkan di Pemakaman Abdurrahman Dede