Find Us On Social Media :

Nenek 104 Tahun Ini Klaim Minum Diet Coke sebagai Rahasia Panjang Umurnya, Tapi Para Ilmuwan Menolaknya dengan Alasan Ini

By Mentari DP, Minggu, 7 Januari 2018 | 11:30 WIB

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Theresa Rowley.

Pada tanggal 1 Januria 2018 lalu, Rowley yang berasal dari Grand Rapids, Michigan merayakan hari ulang tahunnya yang ke 104 tahun.

“Ketika saya berusia 100 tahun, saya tidak pernah berpikir bisa mencapai usia 104 tahun,” kata Rowley dilansir dailymail.co.uk.

“Tapi sekarang aku sudah berusia 104 tahun dan masih mungkin bertambah.”

(Baca juga: Resep Panjang Umur Dokter Jepang yang Hidup hingga Usia 105 Tahun: Jangan Terlalu Percaya Dokter!)

(Baca juga: Terungkap, Inilah Rahasia Panjang Umur Keluarga Tertua di Dunia, Sangat Sederhana Ternyata!)

Rowley mengklaim bahwa rahasia panjang umurnya karena meminum diet coke setiap hari. Setidaknya ia mengonsumsi satu kaleng soda sehari.

“Saya meminumnya karena saya suka,” jelas Rowley.

“Saya akan belanja pada hari Rabu dan membelinya lebih banyak.”

Diketahui bahwa diet coke diluncurkan di Amerika Serikat pada tahun 1982, ketika Rowley berusia 68 tahun.

Namun para ilmuwan tidak setuju bahwa minuman tersebut telah membantu memperpanjang hidupnya.

Sebab, diet coke sudah berulang kali dikaitkan dengan obesitas, diabetes, stroke, dan demensia dalam berbagai penelitian.

Contoh, menurut sebuah penelitian, diet coke bisa menyebabkan berat badan seseorang bertambah dan memicu diabetes meski berkalori rendah.

(Baca juga: Ingin Panjang Umur? Maka Jadilah Orangtua dan Segeralah Miliki Anak)

Sementara para periset dari Universitas Yale menambahkan bahwa orang dewasa yang setidaknya minum satu kaleng diet coke sehari berisiko tiga kali mengalami stroke atau demensia.

Tidak heran mereka meminta agar orang-orang tidak memilihnya (diet coke) sebagai minuman alternatif dan menyarakankan memilih air atau susu.

Contoh lain, sebuah penelitian terhadap 4.400 orang dewasa oleh Universitas Boston pada bulan April 2017 lalu, juga mengatakan diet coke lebih cenderung menyebabkan stroke dan kepikunan dibandingkan dengan minuman yang mengandung gula lainnya.

Sebab para ilmuwan percaya bahwa minuman dengan pemanis buatan termasuk aspartam dan sakarin mungkin mempengaruhi pembuluh darah, yang akhirnya memicu stroke dan demensia.

Terakhirnya, minuman seperti diet coke bisa menguras nutrisi dan membuat kita lapar atau haus terus.

Ingatlah sekaleng diet coke tidak sama seperti makanan atau minuman. Malah berpotensi menipiskan mineral paling penting dalam tubuh kita.

(Baca juga: Dijuluki Lembah Panjang Umur, Usia Penduduk Desa Ini Mencapai Lebih Dari 140 Tahun, Ini Rahasianya)