Find Us On Social Media :

Di Thailand Sedang Ramai Tren Memutihkan Mr. P, Prosedurnya Bikin Bergidik

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 5 Januari 2018 | 19:30 WIB

Prosedur tingkat tinggi ini menjadi perdebatan di masyarakat, namun klinik tersebut berargumen bahwa mereka lebih banyak mendapat permintaan ini dibandingkan sebelumnya.

(Baca juga: Mr. P Bengkok yang Seperti Bagaimana yang Bisa Diluruskan? Ini Jawabannya)

(Baca juga: 5 Produk Aneh Ini Dijual Toko Online Amazon, Salah Satunya Trofi Mr. P)

“Saat ini banyak orang yang menanyakan prosedur ini. Kami mendapat sekitar 100 pasien dalam sebulan, tiga hingga empat pasien per hari,” kata Bunthita Wattanasiri, seorang manager di bagian Kulit dan Laser di Rumah Sakit Lelax, kepada AFP.

Prosedur ini menyebar di televisi dan media sosial di Thailand, setelah rumah sakit itu merilis foto-foto seorang pria yang sedang menjalani prosedur pemutihan Mr. P, pada Kamis (4/1).

Bunthita Wattanasiri menambahkan, mereka sangat berhati-hati karena Mr. P adalah salah satu bagian sensitif pada tubuh manusia.

Pasien yang datang ke klinik berumur antara 22 hingga 25 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah anggota komunitas LGBTQ di Thailand.

Adapun biaya pemutihan organ intim itu sekitar 480 poundsterling atau Rp9,6 juta per lima sesi kunjungan.

“Aku pikir ini adalah sebuah pasaran yang bagus untuk dimasuki sehingga kami menawarkan perawatan tubuh yang mewah bagi klien kami, baik pria maupun wanita,” kata Bunthita Wattanasiri lagi.

Perawatan pemutihan dan ‘bleaching’ banyak dicari akhir-akhir ini di Thailand.

Sementara iklan-iklan pemutihan kulit menyebabkan kemarahan dan tuduhan rasis.