Intisari-Online.com - Ini adalah kisah Bailey Gibson (23 tahun) dari California, Amerika Serikat.
Dia menjadi berita karena berniat melelang keperawanannya kepada penawar tertinggi.
Acara pelelangan yang nyeleneh ini dilakukan lewat sebuah rumah bordil terkenal di Nevada, yaitu Moonlite Bunny Ranch.
Ia melakukan hal itu setelah dikhianati sang pacar. Padahal sebelumnya ia ingin menjaga keperawanannya hingga hari pernikahan.
Diceritakan, Bailey adalah anak adopsi sebuah keluarga yang taat kepada agama di California dan bersekolah di sebuah sekolah berasrama.
Dan kini, ia ingin melelang pengalaman pertamanya berhubungan seksual. Ia berharap uang yang didapat bisa memperbaiki kehidupannya.
“Masyarakat menilaiku sebagai seorang pelaku penyimpangan, dan aku tidak masalah dengan hal itu. Pada akhirnya ini adalah tubuhku. Aku punya hak melakukan apa yang aku inginkan,” kata Bailey Gibson.
Ia mengatakan, lewat Bunny Ranch ia bisa melakukan hubungan seksual demi uang yang legal.
Apakah hal itu membuat dirinya jadi seorang PSK? Bailey mengatakan tidak tahu.
Sama halnya apakah bila kita selfie, apakah hal itu membuat kita jadi seorang fotografer? Begitu pertanyaan dirinya.
Masih menurut Bailey, ia tidak berpikir bahwa kapitalisasi atas keperawanan membuat kita jadi orang yang buruk.
Seperti halnya melakukan hubungan seksual dengan banyak pria tidak membuat kita jadi orang yang buruk.
“Kita semua yang membuat pilihan. Pilihanku dulunya adalah menunggu. Kini aku akan menjualnya,” kata Bailey Gibson.
Dilansir dari situs News.com, Rabu (3/1), Bailey menjelaskan alasannya melelang keperawanan di blognya dengan judul “Mengapa Aku Melelang Keperawananku di Bunny Ranch”.
Ia menuliskan bahwa banyak orang tidak percaya kalau dirinya masih perawan.
Ibunya memberikan dirinya kepada orang lain untuk diadopsi saat berusia setahun karena sedang mengandung adiknya.
Ia dibawa ke Sacramento, California, dan dibesarkan oleh pasangan yang taat pada agama, sementara ayah barunya adalah seorang pengurus gereja.
Bailey bercerita bahwa ia tidak diperbolehkan menonton televisi, mendengarkan musik apapun selain musik rohani.
Ia juga tidak boleh terlalu banyak berteman atau tidur terlalu malam.
Bila ia menonton televisi pun hanya saluran Hallmark atau Disney saja. Ia hanya boleh menonton film seperti film Little House on the Prairie.
Ketika berumur 16 tahun, Bailey dikirim ke sebuah sekolah berasrama di Missouri, dimana ia benar-benar tidak boleh bergaul dengan anak lelaki.
Setelah lulus sekolah, ia dihubungi oleh ayah kandungnya dan kemudian pindah ke Carolina Utara.
Setelah itu ia pindah ke Wisconsin untuk tinggal bersama neneknya.
Di kota itulah ia bertemu deng seorang pria dan mulai berkencan.
Sang pria menyetujui keputusannya untuk menunggu hingga menikah sebelum mereka melakukan hubungan seksual.
Ternyata, Bailey menemukan bahwa pacarnya itu berselingkuh dengan meniduri mantan pacarnya di Hari Valentin.
Meskipun demikian, ia memutuskan untuk tetap bersama pacarnya dan memilih ikut terapi bagi pasangan.
Kenyataannya, selama terapi tersebut sang pacar kembali berselingkuh untuk kedua kalinya, dengan gadis lain.
“Setelah bersedih selama beberapa waktu, aku tiba pada kesimpulan bahwa menunggu kehilangan keperawanan setelah menikah adalah salah, karena mantan pacarku tidak berharga untuk ditunggu,” kata Bailey.
Ia pun memutuskan untuk melakukan sesuatu dengan keperawanannya, sesuatu yang bisa bermanfaat pada diri dan kehidupannya.
“Aku ingin kehilangan keperawananku dengan cara yang sedapat mungkin lebih menguntungkan. Saat itulah aku tahu Dennis Hof dan Moonlite Bunny Ranch,” cerita Bailey lagi.
Masih menurut Bailey, awalnya Dennis Hof tidak menjawab email pertama yang dikirimnya.
Meskipun demikian, Dennis setuju untuk berbicara dengannya, dan kemudian mereka mengatur pelelangan di situs bordil milik Dennis.
Dilansir dari situs Daily Mail, Selasa (2/1), rumah bordil itu telah mengembangkan bisnis seperti itu sebelumnya.
Bordil itu pernah menjual keperawanan Natalie Dylan sebesar jutaan dolar pada 2008 lalu.
“Ia ingin menyimpannya keperawanannya untuk pria yang tepat dan kehidupan yang ia pikir adalah sebuah kehidupan yang sepenuhnya dan tepat, dan ternyata dunia melemparkan bola kotoran kepadanya,” kata Dennis Hof.
Menurutnya, begitu banyak milineal menemukan kesulitan untuk berdiri di atas kakinya sendiri pada masa resesi Amerika sekarang ini, dan seorang wanita lebih sulit lagi.
Itu sebabnya ia menghargai Bailey yang menggunakan setiap komoditas pada penyelesaian masalahnya.
Penyelesaian untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri dan kemakmuran yang akan dipetiknya di masa depan.
Saat ini rumah bordil Moonlite Bunny Ranch masih menjaga harga penawaran terakhir, sementara Bailey Gibson yang akan melanjutkan sisanya.