Berkah Tahun Baru! Setelah Alami 8 Kali Keguguran, Wanita Ini Akhirnya Lahirkan Anak Pertamanya di Tahun Baru 2018

Mentari DP

Penulis

Wanita itu berusaha untuk bisa hamil setelah berjuang selama 6 tahun.

Intisari-Online.com – Bisa mengandung dan melahirkan anak adalah impian banyak wanita yang sudah menikah.

Sayangnya, tidak semua wanita bisa mendapatkan impiannya tersebut dengan mudah. Sehingga mereka harus berjuang bertahun-tahun untuk mendapatkannya.

Seperti yang dialami oleh Emma Parker dari Harpswell, Gainsborough, Inggris.

Bersama pasangannya, Craig, selama 6 tahun Emma berusaha untuk bisa hamil dan melahirkan seorang anak.

(Baca juga:Keren! Di Jepang, Wanita Hamil Bisa Pesan Tempat Duduk Kereta Bawah Tanah Lewat Aplikasi Ponsel, di Indonesia Kapan Ya?)

(Baca juga:Mengharukannya Perjuangan Seorang Ibu Penderita Kanker Saat Hamil Dan Berhasil Menyelamatkan Nyawa Anak-anaknya!)

Selama jangka waktu itu pula ia mengalami keguguran hingga 8 kali.

Emma juga sempat mengikuti 2 program kehamilan lewat cara IVF tetapi gagal, dan akhirnya kembali mencoba secara alami.

Beruntung, usaha mereka berhasil, karena Emma akhirnya bisa melahirkan seorang bayi laki-laki tepat pada Tahun Baru 2018 ini.

Anak pertama mereka yang diberi nama Charlie Al-Derrick Parker lahir pada pukul 11.30 siang waktu setempat dengan berat 2,63 kg.

Dilansir dari situs Independent, Selasa (2/1/2018), seharusnya Charlie dilahirkan sekitar tanggal 9 Januari 2018.

Namun, karena Emma mengalami komplikasi, akhirnya ia harus menjalani operasi Casear di Rumah Sakit Lincoln County, pada Senin (1/1/2018).

Pasangan itu pun sudah tidak sabar untuk membawa putra pertama mereka pulang ke rumah.

Craig dan Emma Parker menyambut Charlie Al Derrick Parker.

(Baca juga:Bukan Bidan, Apalagi Dokter, Tapi Wanita Ini Sering Jadi Pahlawan Bagi para Ibu Hamil di Kampungnya)

Emma bercerita, ketika ia telah mengalami sejumlah keguguran di masa lalu, ia dan suaminya tidak merasa yakin di awal kehamilannya.

“Ketika kehamilanku melewati 20 minggu, kami merasa sedikit lebih percaya diri,” cerita Emma.

“Namun kami kembali cemas ketika kehamilan memasuki 37 minggu karena ada masalah kesehatan. Aku pun harus dimonitor terus di minggu-minggu terakhir.”

Ia melanjutkan, mereka merasa senang karena akhirnya seorang bayi lahir di Tahun Baru.

Sementara Craig mengatakan bahwa mereka akan menatap ke depan untuk merawat anak mereka.

Apalagi ada banyak orang yang menunggu untuk bertemu dengan anak mereka.

“Ini benar-benar cinta yang berbeda yang kita miliki ketika seorang bayi telah lahir,” tutup Craig.

Wah, selamat untuk Emma dan Craig!

(Baca juga:Tidak Pernah Cek Kehamilannya, Wanita India Ini Melahirkan Bayi Kembar Siam yang Jantung dan Hatinya Menyatu)

Artikel Terkait