Find Us On Social Media :

Soal Fenomena Trilogi Supermoon, BMKG Memperingatkan Kita untuk Tetap Waspada dengan Dampaknya

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 2 Januari 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Desember 2017 dan Januari 2018 menjadi bulan yang istimewa dalam fenomena tata surya kita.

Bagaimana tidak, pada dua bulan yang saling berdempetan ini, kita disuguhi tiga peristiwa supermoon. NASA menyebutnya sebagai “Trilogi Supermoon”.

Meski begitu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sudah mewanti-wanti kita jauh-jauh hari.

Dilansir dari laman resmi BMKG, fenomena supermoon merupakan fenomena astronomi alamiah.

(Baca juga: Jangan Lewatkan! Nanti Malam Supermoon Bisa Dilihat Dengan Mata Telanjang)

(Baca juga: 5 Tempat Terbaik Untuk Melihat Fenomena Supermoon Terbesar Sejak 70 Tahun Lalu)

Ia biasa terjadi dengan selisih waktu terdekat antara bulan dalam fase purnama dan bulan berada di perigee yang dikenal sebagai purnama perigee atau supermoon.

Pada fase ini, bulan akan tampak lebih besar 14% dan lebih terang sekitar 30% dari ukuran purnama biasa.

Dan disebut di awal, di pergantian tahun ini, kita akan melihat tiga rangkaian supermoon yang saling berdekatan.

Trilogi supermoon ini akan terjadi pada 3 Desember 2017, 2 Januari 2018, dan 30/31 Januari 2018.

Mengawali tahun 2018, supermoon akan bisa dinikmati pada, 2 Januari 2018.

Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dari Bumi pada tahun 2018, yaitu sejauh 356.565 km pada pukul 04:48 WIB.