Penulis
Intisari-online.com -Bagi para penggemar durian, baik rasa maupun aroma si raja buah ini tentu tidak menjadi masalah.
Tapi bagaimana dengan orang lain?
Bau dan aroma durian yang menusuk ini memang amat mengganggu.
Bahkan bisa menjadi cemooh orang lain kalau kita harus membawa durian ini dalam mobil, terlebih kendaraan umum.
BACA JUGA:Ternyata, Petai Punya Banyak Manfaat Luar Biasa bagi Tubuh, Lho!
Seorang peneliti holtikultura menemukan cara pengemasan yang jitu.
Selain baunya tidak tercium, cara pengemasannya dapat mempertahankan kesegaran durian selama tiga hari tiga malam.
Caranya? Pilih durian yang bermutu bagus.
Siapkan arang kayu nangka yang ditumbuk halus (200 g bubuk arang per buah).
Bubuk arang berfungsi sebagai absorben, karena permukaan molekulnya mampu menyerap senyawa belerang yang bersifat gas dan menguap.
Selanjutnya, bubuk arang ditaburkan pada bagian dalam sabut kelapa yang sudah dibasahi air.
Sabut kelapa pun dibungkus kain flanel. Ia siap dibalutkan di sekeliling buah durian sampai betul-betul rapat, lalu diikat kuat-kuat.
BACA JUGA:Segera Sadari, Ini 7 Tanda Kita Kecanduan 'Cybersex'!
Durian yang sudah terbungkus rapat itu dimasukkan ke dalam kantung kertas minyak.
Dibungkus lagi dengan kantung kertas semen dan terakhir dibungkus kantung plastik serta direkat menggunakan perekat plastik.
Bungkusan durian dimasukkan dalam peti kayu dan siap dikirim ke tempat tujuan.
BACA JUGA:Kisah Nyata: Pengakuan Pria Panggilan Yang telah Meniduri 1.700 Wanita