Penulis
Intisari-Online.com - The Silicon Valley meneruskan pendapat dari startup dan perusahaan besar teknologi, bahwa teknologi sendiri merupakankekuatan demokratis untuk kebaikan yang menghubungkan dunia dan mendekatkan kita bersama.
Namun, beberapa tahun terakhir, teknologi dimaksudkan untuk membuat kecanduan penggunanya.
Pada tahun 2017, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa misi perusahaannya adalah untuk "memberi orang kekuatan untuk membangun komunitas dan membawa dunia mendekatkan."
Sean Parker, presiden pertama Facebookmengatakan bahwa Facebook mengeksploitasi kerentanan dalam psikologi manusia.
BACA JUGA:Kisah Keanu Reeves yang Mengiris Hati, Anomali Selebritas Holywood
Jaringan media sosial, yang melayani lebih dari satu miliar orang, mungkin mengganggu produktivitas dengan cara yang aneh.
Parker melanjutkan, mereka harus menghabiskan waktu dan perhatian pengguna sebanyak mungkin, membuat Facebook menjadi yang pertama bagi pengguna.
Bagaimana caranya supaya mereka menggunakan secara sadar banyak waktu dan perhatiannya hanya padaFacebook.
Jadi, ketika seseorang kecanduan smartphone, itu bukanlah kebetulan tapi sesuatu yang telah direncanakan selama ini.
BACA JUGA:Waduh di Perut Nenek Ini Ada 152 Logam, Dari Paku Hingga Kaitan Pintu! Alasannya Bikin Geli
Parker dan Zuckerberg mengerti secara sadar apa yang mereka lakukan di balik desain persuasif Facebook dan mereka tetap melakukannya.
Bukan hanya Facebook, CEO Netflix, Reed Hastings, bahkan mengatakan bahwa perusahaannya bersaing dengan waktu tidur karena akhirnya orang-orang dibuat menonton film sampai larut malam.
Bahkan karyawan Twitter dan Facebook merasa bersalah karena membuat produk mereka sangat adiktif.
Loren Brichter, desainer yang menciptakan mekanisme pull-to-refresh, yang banyak digunakan di aplikasi, sekarang mengenali bahwa fitur itu seperti mesin slot yang menimbulkan efek samping yang adiktif.
BACA JUGA:Sering Lupa? 6 Cara Ini Buat Ingatan Bertahan Lama, Bahkan Nomor 1 Bisa Dipraktekkan Sekarang Juga!
Beberapa orang yang bekerja di perusahaan teknologi akan mengarahkan apa yang dipikirkan satu miliar orang hari ini.
Fitur yang bersaing untuk meraih kesuksesannya masing-masing.
Sebagai pengguna yang cerdas, mengendalikan teknologi dimulai dengan meningkatkan kesadaran akan teknologi yang ada pada otak kita.
Kita masih punya waktu untuk membuat pilihan mengenai apa yang akan kita lakukan selanjutnya
Pilihannya adalah mau hidup kita sukses dengan kemajuan media sosial atau dikendalikan oleh media sosial yang tanpa terasa mencuri kehidupan kita.
BACA JUGA:Perang Enam Hari Arab vs Israel Memicu Pesta Perang Rudal Mematikan