Find Us On Social Media :

Tahun 2017 TNI Makin Bertaring, Duduk di Peringkat ke-14 Militer Terkuat di Dunia

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 24 Desember 2017 | 07:00 WIB

Helikopter Apache

Intisari-Online.com - Selama 2017, jika diamati upaya TNI memperkuat persenjataan berteknologi canggih cukup gencar.

Tak heran di penghujung 2017 ini peringkat kekuatan militer Indonesia nangkring di posisi ke-14 paling kuat dunia versi Globalfirepower.com, sebuat situs yang khusus mengamati kekuatan militer negara-negara di dunia.

Negara Asia yang peringkatnya di atas Indonesia hanya China, India, Korea Selatan, dan Pakistan.

(Baca juga: Beli Alutsista dari Uni Soviet dalam Jumlah Besar, Soekarno: Kalau Tidak Bisa Bayar, ya, Kemplang Saja)

(Baca juga: Berambisi Saingi Alutsista Turki dan Arab Saudi, Angkatan Udara Mesir Borong MiG-35 dari Rusia dan Heli Apache dari AS Sekaligus)

Di tahun 2017 pula TNI AD telah menerima sejumlah tank Leopard II yang dibeli dari Jerman sebagai tulang punggung persenjataan kavaleri dan artileri.

Tank Leopard dikenal sebagai generasi paling mutakhir tank berat (Main Battle Tank) produksi Jerman.

Jerman sendiri di era Perang Dunia II dikenal sebagai produsen tank-tank paling mutakhir pada zamannya.

Dalam pertempuran tank-tak Nazi Jerman  sulit ditandingi oleh para lawannya seperti Amerika, Inggris, dan Rusia.

Selama Perang Dunia II, tank Jerman Nazi, yakni  Tiger II bahkan dikenal sebagai tank yang tak terkalahkan.

Tank Leopard II sebenarnya merupakan pengembangan dari Tank Tiger II sehingga dari sisi kemampuan tempur untuk menghadapi peperangan di segala medan sudah sangat mumpuni.

Keunggulan tank Leopard selain jarak tembaknya mencapai lebih 20 km, berteknologi tempur digital, juga dilengkapi semacam “sepatu” di rantainya sehingga saat berjalan diatas aspal tidak menimbulkan kerusakan.