Penulis
Intisari-Online.com - Berapa kali sehari Anda kencing? Pernahkah Anda memperhatikan frekuensi kencing Anda?
Jika tidak, berdampak pada tidak perhatiannya Anda pada pada fungsi tubuh dan gaya hidup sehat.
Frekuensi kencing dapat bergantung pada faktor usia, asupan cairan, atau beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes.
Namun jika Anda terlalu sering kencing atau kurang dari biasanya, itu adalah sesuatu yang tidak boleh disepelekan.
BACA JUGA:Ingin Memiliki Gaji Lebih Tinggi dari Pria? Wanita Patut Mencoba 6 Pekerjaan Ini
Hal tersebut mengindikasikan kesehatan Anda.
Nah, inilah masalah frekuensi kencing yang patut kita ketahui.
1. Kencingg 2 kali dalam sehari
Kencing dua kali sehari bukanlah gejala yang sehat.
BACA JUGA:Apple Akui Sengaja Bikin 'Lemot' Semua Seri iPhone Lawas, Ini Alasannya!
Ini berarti Anda mengalami dehidrasi, tubuh membutuhkan air untuk menghilangkan racun dan membuangnya.
Bahkan jika setelah meningkatkan konsumsi air, jumlah kencing tidak meningkat, Anda harus mengunjungi dokter karena bisa menjadi gejala penyakit ginjal.
2. Berapa kali idealnya kencing?
Frekuensi kencing idealnya bergantung pada kapasitas kandung kemih dan jumlah air yang Anda minum.
Menurut pakar kesehatan, dalam rentang waktu 24 jam buang air kecil antara 6-8 kali dianggap normal.
Jika asupan cairan Anda sesuai dengan kebutuhan tubuh, kencing antara 4 sampai 10 kali sehari juga dianggap sehat.
3. Kapan frekuensi kencing dianggap bermasalah?
Anda harus memperhatikan kebiasaan kencing Anda saat normal.
BACA JUGA:Moshe Dayan, Jenderal Si Mata Satu Sekaligus Pakar Militer Israel Paling Legendaris
Jika tiba-tiba frekuensi kencing meningkat bisa jadi itu masalah, kondisi ini juga disebut sebagai overactive bladder.
Dalam kondisi ini, kandung kemih mungkin berkontraksi meski tidak perlu, dapat menjadi gejala kandung kemih Anda terlalu sensitif.
Apabila frekuensi ini mempengaruhi gaya hidup, Anda harus mencari pertolongan medis.
4. Berapa banyak kapasitas kandung kemih?
Kapasitas kandung kemih bergantung pada usia kita, orang tua memiliki kapasitas lebih rendah menahan kandung kemih mereka dibandingkan dengan yang lebih muda.
Faktor lain juga bisa bergantung pada seberapa tinggi tubuh, orang yang lebih tinggi mampu menampung cairan pada kandung kemih lebih banyak dibanding orang yang lebih pendek.
5. Kencing malam hari
Jika Anda tidak bangun sama sekali atau mungkin sekali selama 6-8 jam sesi tidur, itu berarti sangat normal.
Tapi bila kencing sering mengganggu tidur, Anda harus berkonsultasi ke dokter.
Namun, seiring bertambahnya usia frekuensi kencing Anda mungkin juga akan meningkat.
BACA JUGA:Kiamat Bisa Disebabkan oleh Kecerdasan Buatan: Berikut 4 Fakta Menyeramkan AI